Cast : Lay, Kris, Suho, D.O and Another
member EXO
Author : Bie (Bikry Farida)
Hari telah menjelang siang,
mataharipun semakin meninggi. Walaupun teriknya sinar matahari telah masuk
melalui jendela yang tinggi itu, tapi sepertinya dua namja yang sedari tadi
duduk di dekat jendela itu enggan untuk memindahkan tubuh mereka.
“Menurutmu mereka lebih sayang ayah
atau ibu?” Tanya namja berambut coklat yang masih menopang dagunya sambil
memandang keluar. Sementara namja yang ada disampingnya hanya melirik
sahabatnya sebentar dan kembali memandang keluar.
“Kau
mau tau jawabannya?” tanya namja tinggi yang kini mulai menampakkan senyumnya.
Belum sempat pertanyaan itu dijawab, namja bertubuh tinggi itu segera berlari
menghampiri teman-temannya di ruang tengah. Tanpa diperintah, namja berambut
coklat itu langsung menyusul sahabatnya, masih dengan tatapan bingung. “Yaaa! Diam
sebentar” teriaknya dengan suara berat andalannya.
“Wae?”
tanya namja cantik yang sedang mengutak-atik mainan kesayangannya.
“Kalian
harus memilih salah satu, kalian lebih sayang eomma” ucapnya sambil menunjuk
namja berambut coklat disampingnya. “Atau appa” tambahnya sambil melebarkan
lengannya bersiap menerima pelukan dari teman-temannya.
Semua
hanya diam memandangi mereka berdua secara bergantian dan menganggap mereka
benar-benar tidak waras. Kris yang mulai geram karena tidak ada yang menanggapi ucapannya
pun langsung mendelik.
“Yaaa…ppalli” teriaknya sambil
menghentakkan kaki kanannya.
Teman-temannya mulai bergerak, Lay
dan member EXO-K –kecuali D.O– langsung menghambur kedalam pelukan Suho,
sementara member EXO-M –tanpa Lay– memilih untuk menenggelamkan diri kedalam
pelukan Kris.
“Dasar…kalian semua benar-benar
konyol” ucap D.O yang lumayan keras, sehingga membuat teman-temannya berbalik
menatap pemilik suara itu. “Sejak kapan kau jadi eomma? tchh..” ucap D.O yang
terus mendelik kearah Suho yang masih diam mematung.
“Kyungsoo-ah” bisik Suho.
“Apa kau benar-benar dengan senang
hati mengganti statusmu menjadi seorang ibu? Bahkan kau tidak bisa menjalankan
tugas sebagai seorang ibu” cibir D.O yang mulai bangkit dari tempat duduknya
dan menghampiri Lay. “Apa kau akan diam saja melihat posisimu direbut Suho
hyung?” bisiknya sambil menarik Lay.
“Ap..apa? posisi apa? Memangnya Suho hyung mau jadi main
dancer di EXO-M?” Tanya Lay dengan tampang polosnya.
“Oh God” gumam D.O sambil menepuk
keningnya sendiri. “Bukan posisi di stage, tapi di rumah”
Sementara D.O sibuk menjelaskan pada Lay,
teman-temannya masih setia memasang tampang O_O menanggapi ucapan D.O tadi.
“Sudahlah hyung, kalau kau masih menganggap
dirimu sebagai eomma EXO, aku tidak akan mengizinkanmu mengaku-ngaku sebagai
appa dari anak-anakku” ucap D.O yang sudah mulai naik darah.
Tak ada angin, tak ada hujan apalagi petir,
tiba-tiba Sehun melepaskan diri dari pelukan Suho dan berlari menghampiri D.O.
“Eomma” teriaknya sambil memeluk D.O yang
masih menatap Suho dengan pandangan yang mematikan.
“Aigoo..geumanhae” ucap Kris dengan datar
sedatar wajahnya, tapi cukup membuat teman-temannya diam. “Tenang saja, posisi
kalian bertiga ini sama-sama sebagai ibu, dan tugas kalian mendapingiku
mengurus anak-anak kita”
“Mwo?? Kita bertiga?? Anak-anak kita?” kini
mata D.O yang asli lebar pun semakin melebar. “Kau pikir kita namja murahan,
hah?” sembur D.O yang benar-benar murka, bahkan ia telah berkali-kali
menghentakkan kakinya ke lantai.
“Hyung, ini hanya sementara, semua fans sudah
terlanjur menganggap mereka seperti itu” kata Kai yang berusaha menenangkan sahabatnya
itu.
“Ne, lagipula dia eomma-ku” ucap Tao sambil
menyingkirkan tangan Baekhyun dan Chanyeol yang masih menggantung di leher
Suho, kemudian ia pun langsung memeluk Suho. “Iya kan, appa?” liriknya pada
Kris yang akhirnya mendapatkan anggukan dan senyuman sebagai jawabannya.
“Geurae, tidak ada yang boleh memanggilmu
eomma saat disini, karena itu hanya berlaku di luar dan di depan fans, kecuali
untuk Tao, kau boleh memanggilnya eomma kapanpun kau mau”
“Sudahlah, bukankah hari ini kita akan
belanja?” tanya Xiumin dengan kesal.
Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang,
akhirnya merekapun segera bersiap-siap dan berangkat. Member EXO-M berangkat dengan mobil
Kris, sedangkan EXO-K memilih untuk naik mobil Suho.
Sesampainya disana, mereka langsung
berpencar untuk mencari barang yang mereka cari. Satu jam berlalu, Baekhyun dan
Chanyeol terlihat sering berdebat untuk memilih topi yang cocok untuk Chanyeol,
Chen dan Xiumin masih berkutat dengan sepatu-sepatu yang ada di depan mereka.
Sementara itu, Kris terlihat tengah
memarahi Tao yang terus memaksa agar mengizinkannya membeli tas yang saat ini
ada dihadapannya itu.
“Jangan boros Tao, kau selalu
menghabiskan banyak uang tiap kita belanja” omel Kris pada Tao yang masih
enggan mengangkat wajahnya. “Simpan uangmu untuk sesuatu yang lebih penting”
Entah apa yang ada didalam otaknya,
tiba-tiba Tao berbalik menjauhi Kris dan segera berlari menghampiri seseorang
yang tengah asyik menimang-nimang sepatu mana yang akan ia pilih.
“Eomma, aku mau ini” ucap Tao sambil menarik
lengan Suho dan menunjukkan tas yang ia inginkan.
“Tas ini sangat mahal Tao” jawab Suho ketika
ia melihat harga tas itu yang menunjukkan angka 1.724.000 Won. Di depan Kris dan Suho, Tao terus merengek dan memaksa agar
mereka mau membelikannya tas itu, atau paling tidak mereka mau mengizinkannya
membeli tas itu dengan uangnya sendiri.
“Baiklah, simpan saja uangmu, aku
akan membayarnya” ucap Suho.
“Aku yang akan membayarnya” sahut
Kris sambil merebut tas itu dari tangan Suho.
Tao yang merasa gembira pun segera
memeluk mereka berdua dan langsung menghampiri BaekYeol yang masih berdebat
masalah topi.
“Sepertinya kau menjalankan peranmu dengan
sangat baik” sindir Suho.
“Dengar ya, aku melakukan ini agar Tao tidak
membenciku, dan aku yakin dia akan lebih menyayangiku”
“Ckckck…TaoRis” gumam Suho sambil berjalan
meninggalkan Kris yang masih membolak-balik tas yang ada dalam genggamannya.
“Sehun-ah, kudengar Suho hyung berencana
membelikan Tao tas limited edition, dan sepertinya harga tas itu hampir 2 juta
Won” kata Baekhyun yang membuat Sehun, Luhan, dan D.O langsung membelalakkan
mata mereka.
“Kurasa kau benar-benar menginginkan Tao
menjadi anakmu, hyung” gumam D.O sebelum akhirnya memutuskan untuk menyusul
BaekHunHan.
“Hyung, kami juga mau” teriak BaekHun dengan
serempak sambil menepuk bahu Suho. Tapi namja berambut coklat itu hanya
menaikkan sebelah alisnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“Kudengar kau membelikan tas limited edition
yang harganya hampir 2 juta Won untuk Tao, paling tidak kau juga harus
membelikan sesuatu untukku” terang Baekhyun. “Ah maksudku untuk kami” ralatnya
setelah mendapat sebuah pukulan lembut dari Sehun.
“Siapa bilang?”
“Jangan bersikap bodoh hyung, walau kadang kau
memang benar-benar bodoh, tapi aku mendengarnya sendiri”
“Ah itu, Kris. . .”
“Kris hyung lagi, sebenarnya kau ini suami D.O
hyung atau bukan sih?” dengus Sehun yang semakin kesal pada leader-nya itu.
“Bukan”
“Huaaaa…eomma, dia tidak mau mengakui kalau
kau ini istrinya, berarti dia juga tidak mau mengakui aku sebagai
anaknya..huaaaa, eomma eotteoke?” jerit Sehun sambil menarik-narik lengan D.O.
“Dengar ya, Kris hyung sudah memutuskan untuk
membayar tas itu, jadi bukan aku yang membelikannya untuk Tao, paham?”
Hening, tak ada kata yang keluar
dari mulut mereka untuk merespon ucapan sang leader.
“Ok, sepertinya kalian sudah paham”
ucap Suho yang kini mulai menatap D.O. “D.O-ah, kurasa kau perlu memeriksakan
anak kesayanganmu itu, sepertinya dia sakit” bisik Suho sambil melirik Sehun
yang masih menarik-narik lengan D.O, sementara namja pemilik mata bulat itu
hanya mendengus kesal dan menatap Suho dengan tajam.
EXO
“Aku mau bubble tea” teriak Sehun dengan
girangnya.
“Andwae, jangan sering-sering minum
bubble tea, Sehun-ah” ucap Suho dengan santai.
“Kau tidak berhak melarangnya” sahut
seorang namja yang duduk ditengah-tengah Kai dan Sehun. Sontak teman-temannya
pun langsung menoleh kearahnya, tapi ia hanya membalas mereka dengan tatapan
dingin.
“D.O-ah, kau masih marah? Ya! Mianhae” ucap Suho setengah berbisik.
Lagi-lagi suasana menjadi hening, sampai
akhirnya Xiumin lah yang memecah keheningan diantara mereka.
“Woah..makanannya sudah datang” jerit Xiumin
yang berhasil mengembalikan teman-temannya dari keheningan itu.
Di restoran itu mereka makan sepuasnya, bahkan
sepertinya Xiumin telah lupa pada program diet yang ia jalani. Mereka terus
menambah porsi makanan yang mereka makan, sampai tak menyadari ada yang
memandangi mereka dengan kesal.
“Bahkan kalian tidak pernah sesemangat ini
saat makan masakanku” gumam D.O yang sukses membuat Kai menghentikan kegiatan
makannya.
“Sudahlah, cepat makan” perintah Kai
sambil menyuapkan daging dengan potongan besar kedalam mulut D.O *KaiSoo
moment nih, yang KaiSoo shipper cepat abadikan moment ini.
“Aku sudah kenyang” ucap D.O setelah
memakan beberapa potong daging, kemudian pergi begitu saja. Melihat D.O yang
beranjak dari tempat duduknya, membuat teman-temannya –kecuali Suho dan Kris–
mulai berbisik-bisik.
“Ya..bukankah manajer hyung tidak
ikut?” Tanya Xiumin sambil menyikut pelan pinggang Chen.
“Eum..wae?” namja yang ada
disampingnya itu pun langsung menoleh dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“Lalu siapa yang akan membayar
makanan sebanyak ini?” merekapun langsung mengedarkan pandangan ke meja yang
ada di depan mereka, kemudian saling berpandangan. Sepertinya teman-teman
merekapun telah menyadari hal itu, terlihat ketika BaekYeolKaiHunHanTaoLay langsung
mengedipkan mata mereka ke arah XiuChen dan menampakkan senyum licik mereka.
“Aku harus menyusul Kyungsoo hyung,
sepertinya dia benar-benar marah” ucap Kai yang langsung berlari meninggalkan
teman-temannya.
“Hyung aku mau bubble tea di tempat biasa,
disini rasanya aneh” ajak Sehun yang langsung menarik lengan Luhan.
“Aku mau topi seperti yang kau beli
tadi, temani aku kesana” kata Baekhyun sambil menyeret Chanyeol dengan paksa.
“Kau pernah bilang akan membelikanku
sepatu, cepat buktikan ucapanmu itu” Xiumin pun segera menarik lengan Chen dan
berlari keluar.
“Yaa! Kenapa kalian pergi?” tanya
Suho yang baru saja menghabiskan makanannya.
“Mianhaeyo hyung, aku lupa, ada yang
harus kubeli” ucap Tao sambil menarik lengan Lay dan mengedipkan matanya pada
Kris. Kris yang paham akan maksud Tao pun langsung mengeluarkan smirk-nya.
“Yeobo, buktikan kalau kau memang
pantas jadi ibu di EXO” ucap Kris yang mulai beranjak dari tempat duduknya.
“MWO? Yeobo? YAAA..jangan kurang
ajar kau, duizhang”
“Sudahlah, lakukan saja tugasmu”
jawab Kris sambil menampakkan evil smirk-nya dan pergi meninggalkan Suho yang
masih membulatkan matanya.
*
“ANDWAEEEEE” jerit namja berkulit
putih itu sambil mengacak-acak rambut coklatnya. Tapi sepertinya jeritan yang
cukup keras itu tak membuat namja disampingnya berjengit sedikitpun, malahan
namja itu mulai menampakkan senyum puasnya.
“Sepertinya menyenangkan kalau itu
benar-benar terjadi” ucap namja bertubuh tinggi yang masih setia menatap keluar
jendela.
“Kenapa kau membawaku kedalam
lamunanmu, hah?”
“Wae? Bukankah itu menyenangkan?” Tanya
Kris yang kini telah mengalihkan pandangannya ke namja yang lebih pendek
darinya itu.
Suho mendengus kesal, kemudian
suasana mulai hening, dan mereka kembali menatap keluar, persis seperti yang
sedari tadi mereka lakukan.
“Jadi, menurutmu mereka lebih
menyayangi ayah atau ibu?” Tanya Suho yang berhasil memecahkan keheningan
diantara mereka.
“Kau mau tau jawabannya?” Tanya Kris sambil menunjukkan evil smirk yang baru saja ia curi dari
seniornya, si evil maknae. #Kyu : ada yang nyebut nama gue ya | Author :
kagak, yang disebut kan evil maknae-nya, bukan nama elu#
Suho terdiam, ia masih memikirkan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Ia takut kalau D.O benar-benar akan
membencinya.
“Aniyoooooo” teriaknya yang berusaha
menghentikan Kris, tapi terlambat, Kris telah menghilang dari pandangannya.
Suho yang mulai panik pun langsung berlari ke
ruang tengah, karena menurut lamunannya –lebih tepatnya lamunan Kris, setelah
mengatakan hal itu, Kris akan menuju ke ruang tengah.
Dan benar saja, Kris memang ada disana, dengan
lengan yang terbuka lebar dan pandangan aneh dari teman-temannya, membuat Suho
semakin yakin bahwa Kris benar-benar telah melakukannya.
==========================================================
Note
: Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…
Via
: Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]