GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Sabtu, 24 Agustus 2013

[FF] Your Wife Is My Husband



Cast      : Lay, Kris, Suho, D.O and Another member EXO

Author : Bie (Bikry Farida)

             Hari telah menjelang siang, mataharipun semakin meninggi. Walaupun teriknya sinar matahari telah masuk melalui jendela yang tinggi itu, tapi sepertinya dua namja yang sedari tadi duduk di dekat jendela itu enggan untuk memindahkan tubuh mereka.
             “Menurutmu mereka lebih sayang ayah atau ibu?” Tanya namja berambut coklat yang masih menopang dagunya sambil memandang keluar. Sementara namja yang ada disampingnya hanya melirik sahabatnya sebentar dan kembali memandang keluar.
             “Kau mau tau jawabannya?” tanya namja tinggi yang kini mulai menampakkan senyumnya. Belum sempat pertanyaan itu dijawab, namja bertubuh tinggi itu segera berlari menghampiri teman-temannya di ruang tengah. Tanpa diperintah, namja berambut coklat itu langsung menyusul sahabatnya, masih dengan tatapan bingung. “Yaaa! Diam sebentar” teriaknya dengan suara berat andalannya.
             “Wae?” tanya namja cantik yang sedang mengutak-atik mainan kesayangannya.
             “Kalian harus memilih salah satu, kalian lebih sayang eomma” ucapnya sambil menunjuk namja berambut coklat disampingnya. “Atau appa” tambahnya sambil melebarkan lengannya bersiap menerima pelukan dari teman-temannya.
             Semua hanya diam memandangi mereka berdua secara bergantian dan menganggap mereka benar-benar tidak waras. Kris yang mulai geram karena tidak ada yang menanggapi ucapannya pun langsung mendelik.
             “Yaaa…ppalli” teriaknya sambil menghentakkan kaki kanannya.
             Teman-temannya mulai bergerak, Lay dan member EXO-K –kecuali D.O– langsung menghambur kedalam pelukan Suho, sementara member EXO-M –tanpa Lay– memilih untuk menenggelamkan diri kedalam pelukan Kris.
             “Dasar…kalian semua benar-benar konyol” ucap D.O yang lumayan keras, sehingga membuat teman-temannya berbalik menatap pemilik suara itu. “Sejak kapan kau jadi eomma? tchh..” ucap D.O yang terus mendelik kearah Suho yang masih diam mematung.
             “Kyungsoo-ah” bisik Suho.
             “Apa kau benar-benar dengan senang hati mengganti statusmu menjadi seorang ibu? Bahkan kau tidak bisa menjalankan tugas sebagai seorang ibu” cibir D.O yang mulai bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Lay. “Apa kau akan diam saja melihat posisimu direbut Suho hyung?” bisiknya sambil menarik Lay.
“Ap..apa? posisi apa? Memangnya Suho hyung mau jadi main dancer di EXO-M?” Tanya Lay dengan tampang polosnya.
“Oh God” gumam D.O sambil menepuk keningnya sendiri. “Bukan posisi di stage, tapi di rumah”
Sementara D.O sibuk menjelaskan pada Lay, teman-temannya masih setia memasang tampang O_O menanggapi ucapan D.O tadi.
“Sudahlah hyung, kalau kau masih menganggap dirimu sebagai eomma EXO, aku tidak akan mengizinkanmu mengaku-ngaku sebagai appa dari anak-anakku” ucap D.O yang sudah mulai naik darah.
Tak ada angin, tak ada hujan apalagi petir, tiba-tiba Sehun melepaskan diri dari pelukan Suho dan berlari menghampiri D.O.
“Eomma” teriaknya sambil memeluk D.O yang masih menatap Suho dengan pandangan yang mematikan.
“Aigoo..geumanhae” ucap Kris dengan datar sedatar wajahnya, tapi cukup membuat teman-temannya diam. “Tenang saja, posisi kalian bertiga ini sama-sama sebagai ibu, dan tugas kalian mendapingiku mengurus anak-anak kita”
“Mwo?? Kita bertiga?? Anak-anak kita?” kini mata D.O yang asli lebar pun semakin melebar. “Kau pikir kita namja murahan, hah?” sembur D.O yang benar-benar murka, bahkan ia telah berkali-kali menghentakkan kakinya ke lantai.
“Hyung, ini hanya sementara, semua fans sudah terlanjur menganggap mereka seperti itu” kata Kai yang berusaha menenangkan sahabatnya itu.
“Ne, lagipula dia eomma-ku” ucap Tao sambil menyingkirkan tangan Baekhyun dan Chanyeol yang masih menggantung di leher Suho, kemudian ia pun langsung memeluk Suho. “Iya kan, appa?” liriknya pada Kris yang akhirnya mendapatkan anggukan dan senyuman sebagai jawabannya.
“Geurae, tidak ada yang boleh memanggilmu eomma saat disini, karena itu hanya berlaku di luar dan di depan fans, kecuali untuk Tao, kau boleh memanggilnya eomma kapanpun kau mau”
“Sudahlah, bukankah hari ini kita akan belanja?” tanya Xiumin dengan kesal.
Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, akhirnya merekapun segera bersiap-siap dan berangkat. Member EXO-M berangkat dengan mobil Kris, sedangkan EXO-K memilih untuk naik mobil Suho.
Sesampainya disana, mereka langsung berpencar untuk mencari barang yang mereka cari. Satu jam berlalu, Baekhyun dan Chanyeol terlihat sering berdebat untuk memilih topi yang cocok untuk Chanyeol, Chen dan Xiumin masih berkutat dengan sepatu-sepatu yang ada di depan mereka.
Sementara itu, Kris terlihat tengah memarahi Tao yang terus memaksa agar mengizinkannya membeli tas yang saat ini ada dihadapannya itu.
“Jangan boros Tao, kau selalu menghabiskan banyak uang tiap kita belanja” omel Kris pada Tao yang masih enggan mengangkat wajahnya. “Simpan uangmu untuk sesuatu yang lebih penting”
Entah apa yang ada didalam otaknya, tiba-tiba Tao berbalik menjauhi Kris dan segera berlari menghampiri seseorang yang tengah asyik menimang-nimang sepatu mana yang akan ia pilih.
“Eomma, aku mau ini” ucap Tao sambil menarik lengan Suho dan menunjukkan tas yang ia inginkan.
“Tas ini sangat mahal Tao” jawab Suho ketika ia melihat harga tas itu yang menunjukkan angka ­1.724.000 Won. Di depan Kris dan Suho, Tao terus merengek dan memaksa agar mereka mau membelikannya tas itu, atau paling tidak mereka mau mengizinkannya membeli tas itu dengan uangnya sendiri.
“Baiklah, simpan saja uangmu, aku akan membayarnya” ucap Suho.
“Aku yang akan membayarnya” sahut Kris sambil merebut tas itu dari tangan Suho.
Tao yang merasa gembira pun segera memeluk mereka berdua dan langsung menghampiri BaekYeol yang masih berdebat masalah topi.
“Sepertinya kau menjalankan peranmu dengan sangat baik” sindir Suho.
“Dengar ya, aku melakukan ini agar Tao tidak membenciku, dan aku yakin dia akan lebih menyayangiku”
“Ckckck…TaoRis” gumam Suho sambil berjalan meninggalkan Kris yang masih membolak-balik tas yang ada dalam genggamannya.
“Sehun-ah, kudengar Suho hyung berencana membelikan Tao tas limited edition, dan sepertinya harga tas itu hampir 2 juta Won” kata Baekhyun yang membuat Sehun, Luhan, dan D.O langsung membelalakkan mata mereka.
“Kurasa kau benar-benar menginginkan Tao menjadi anakmu, hyung” gumam D.O sebelum akhirnya memutuskan untuk menyusul BaekHunHan.
“Hyung, kami juga mau” teriak BaekHun dengan serempak sambil menepuk bahu Suho. Tapi namja berambut coklat itu hanya menaikkan sebelah alisnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“Kudengar kau membelikan tas limited edition yang harganya hampir 2 juta Won untuk Tao, paling tidak kau juga harus membelikan sesuatu untukku” terang Baekhyun. “Ah maksudku untuk kami” ralatnya setelah mendapat sebuah pukulan lembut dari Sehun.
“Siapa bilang?”
“Jangan bersikap bodoh hyung, walau kadang kau memang benar-benar bodoh, tapi aku mendengarnya sendiri”
“Ah itu, Kris. . .”
“Kris hyung lagi, sebenarnya kau ini suami D.O hyung atau bukan sih?” dengus Sehun yang semakin kesal pada leader-nya itu.
“Bukan”
“Huaaaa…eomma, dia tidak mau mengakui kalau kau ini istrinya, berarti dia juga tidak mau mengakui aku sebagai anaknya..huaaaa, eomma eotteoke?” jerit Sehun sambil menarik-narik lengan D.O.
“Dengar ya, Kris hyung sudah memutuskan untuk membayar tas itu, jadi bukan aku yang membelikannya untuk Tao, paham?”
Hening, tak ada kata yang keluar dari mulut mereka untuk merespon ucapan sang leader.
“Ok, sepertinya kalian sudah paham” ucap Suho yang kini mulai menatap D.O. “D.O-ah, kurasa kau perlu memeriksakan anak kesayanganmu itu, sepertinya dia sakit” bisik Suho sambil melirik Sehun yang masih menarik-narik lengan D.O, sementara namja pemilik mata bulat itu hanya mendengus kesal dan menatap Suho dengan tajam.

                                                      EXO

“Aku mau bubble tea” teriak Sehun dengan girangnya.
“Andwae, jangan sering-sering minum bubble tea, Sehun-ah” ucap Suho dengan santai.
“Kau tidak berhak melarangnya” sahut seorang namja yang duduk ditengah-tengah Kai dan Sehun. Sontak teman-temannya pun langsung menoleh kearahnya, tapi ia hanya membalas mereka dengan tatapan dingin.
“D.O-ah, kau masih marah? Ya! Mianhae” ucap Suho setengah berbisik.
Lagi-lagi suasana menjadi hening, sampai akhirnya Xiumin lah yang memecah keheningan diantara mereka.
“Woah..makanannya sudah datang” jerit Xiumin yang berhasil mengembalikan teman-temannya dari keheningan itu.
Di restoran itu mereka makan sepuasnya, bahkan sepertinya Xiumin telah lupa pada program diet yang ia jalani. Mereka terus menambah porsi makanan yang mereka makan, sampai tak menyadari ada yang memandangi mereka dengan kesal.
“Bahkan kalian tidak pernah sesemangat ini saat makan masakanku” gumam D.O yang sukses membuat Kai menghentikan kegiatan makannya.
“Sudahlah, cepat makan” perintah Kai sambil menyuapkan daging dengan potongan besar kedalam mulut D.O *KaiSoo moment nih, yang KaiSoo shipper cepat abadikan moment ini.
“Aku sudah kenyang” ucap D.O setelah memakan beberapa potong daging, kemudian pergi begitu saja. Melihat D.O yang beranjak dari tempat duduknya, membuat teman-temannya –kecuali Suho dan Kris– mulai berbisik-bisik.
“Ya..bukankah manajer hyung tidak ikut?” Tanya Xiumin sambil menyikut pelan pinggang Chen.
“Eum..wae?” namja yang ada disampingnya itu pun langsung menoleh dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“Lalu siapa yang akan membayar makanan sebanyak ini?” merekapun langsung mengedarkan pandangan ke meja yang ada di depan mereka, kemudian saling berpandangan. Sepertinya teman-teman merekapun telah menyadari hal itu, terlihat ketika BaekYeolKaiHunHanTaoLay langsung mengedipkan mata mereka ke arah XiuChen dan menampakkan senyum licik mereka.
“Aku harus menyusul Kyungsoo hyung, sepertinya dia benar-benar marah” ucap Kai yang langsung berlari meninggalkan teman-temannya.
“Hyung aku mau bubble tea di tempat biasa, disini rasanya aneh” ajak Sehun yang langsung menarik lengan Luhan.
“Aku mau topi seperti yang kau beli tadi, temani aku kesana” kata Baekhyun sambil menyeret Chanyeol dengan paksa.
“Kau pernah bilang akan membelikanku sepatu, cepat buktikan ucapanmu itu” Xiumin pun segera menarik lengan Chen dan berlari keluar.
“Yaa! Kenapa kalian pergi?” tanya Suho yang baru saja menghabiskan makanannya.
“Mianhaeyo hyung, aku lupa, ada yang harus kubeli” ucap Tao sambil menarik lengan Lay dan mengedipkan matanya pada Kris. Kris yang paham akan maksud Tao pun langsung mengeluarkan smirk-nya.
“Yeobo, buktikan kalau kau memang pantas jadi ibu di EXO” ucap Kris yang mulai beranjak dari tempat duduknya.
“MWO? Yeobo? YAAA..jangan kurang ajar kau, duizhang”
“Sudahlah, lakukan saja tugasmu” jawab Kris sambil menampakkan evil smirk-nya dan pergi meninggalkan Suho yang masih membulatkan matanya.
*
“ANDWAEEEEE” jerit namja berkulit putih itu sambil mengacak-acak rambut coklatnya. Tapi sepertinya jeritan yang cukup keras itu tak membuat namja disampingnya berjengit sedikitpun, malahan namja itu mulai menampakkan senyum puasnya.
“Sepertinya menyenangkan kalau itu benar-benar terjadi” ucap namja bertubuh tinggi yang masih setia menatap keluar jendela.
“Kenapa kau membawaku kedalam lamunanmu, hah?”
“Wae? Bukankah itu menyenangkan?” Tanya Kris yang kini telah mengalihkan pandangannya ke namja yang lebih pendek darinya itu.
Suho mendengus kesal, kemudian suasana mulai hening, dan mereka kembali menatap keluar, persis seperti yang sedari tadi mereka lakukan.
“Jadi, menurutmu mereka lebih menyayangi ayah atau ibu?” Tanya Suho yang berhasil memecahkan keheningan diantara mereka.
“Kau mau tau jawabannya?” Tanya Kris sambil menunjukkan evil smirk yang baru saja ia curi dari seniornya, si evil maknae. #Kyu : ada yang nyebut nama gue ya | Author : kagak, yang disebut kan evil maknae-nya, bukan nama elu#
Suho terdiam, ia masih memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Ia takut kalau D.O benar-benar akan membencinya.
“Aniyoooooo” teriaknya yang berusaha menghentikan Kris, tapi terlambat, Kris telah menghilang dari pandangannya.
Suho yang mulai panik pun langsung berlari ke ruang tengah, karena menurut lamunannya –lebih tepatnya lamunan Kris, setelah mengatakan hal itu, Kris akan menuju ke ruang tengah.
Dan benar saja, Kris memang ada disana, dengan lengan yang terbuka lebar dan pandangan aneh dari teman-temannya, membuat Suho semakin yakin bahwa Kris benar-benar telah melakukannya.

==========================================================
Note : Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar