GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Sabtu, 26 April 2014

[FF] SNOW FLOWER Part.2 (Last)




Main Cast : T.O.P, Park Raera (OC)
Author     : Bie



"Beri dia kesempatan dan saya akan turuti semua keinginan anda"
     "Memangnya apa hubunganmu dengannya? Kenapa kau sampai memohon-mohon seperti itu?"
     "Saya sudah menganggapnya sebagai adik saya sendiri"
     "Benarkah? Baiklah, kurasa menuruti apa yang fans harapkan adalah imbalan yang tepat"
     "Apa yang fans harapkan?" Tanya Parkbom yang mulai membuka suara.
     "Apalagi? Tentu saja tentang hubungan kalian"
     "Hubungan apa? Tak ada hubungan apa-apa diantara kami berdua" bantah Parkbom.
     "Menurutmu tak ada, tapi menurut mereka? Kalian dianggap couple yang cocok, jadi. . ."
     "Baiklah, aku akan segera memberitahu semua orang" sahut Seunghyun.
     "Ya! Apa kau gila? " bisik Parkbom seraya membelalakkan matanya.
     "Kuharap kau mau membantuku" balas Seunghyun.
     "Aku. . ."
     "Kumohon, aku janji ini terakhir kalinya aku meminta bantuanmu"

***

     "2NE1 Parkbom dan Big Bang TOP akhir-akhir ini sering terlihat bersama di hadapan publik. Banyak yang mengatakan mereka telah resmi berpacaran. Bahkan YG CEO pun sepertinya mengiyakan hubungan kedua anggota YG Family itu"
     "Kalian bisa menebaknya sendiri. Lagipula ini seperti apa yang fans kira"
     "Seperti yang di ketahui, selama ini fans selalu menganggap ada hubungan spesial diantara mereka. Bisa dikatakan YG memang membenarkan hubungan mereka"

     "Apa maksudnya ini?" Tanya Raera yang terus terisak.
     "Sudah kubilang kan, dia tidak pantas untukmu. Beraninya dia selingkuh dengan sahabatmu sendiri" maki Kris.
     "Kami. . .sudah berpisah" bisiknya.
     "Mwo? Apa itu berarti dia memutuskanmu karena yeoja itu?"
     "Sudahlah Kris, itu urusan mereka" jawabnya dengan isakan yang masih terdengar.
     "Apa aku harus memukulnya untukmu?"
     "Kris, aku tidak ingin ada yang terluka hanya karena masalah ini"
     "Tidak ingin ada yang terluka, katamu? Lalu bagaimana denganmu? Kau sendiri terluka karena masalah ini"
     "Sudahlah" bantahnya seraya berlari meninggalkan Kris yang masih menatapnya iba.
     Raera yang masih terus menumpahkan air matanya pun merasa kakinya tak sanggup menopang tubuhnya. Berkali-kali ia terhuyung dan terjatuh. Suho yang melihatnya dari kejauhan pun langsung berlari menghampiri Raera dan membantunya berdiri.
     "Sunbaenim, kau baik-baik saja?"
     "Kuharap begitu"
     "Kau mau kemana?"
     "YG"
     "Perlu kuantar?"
     "Tidak, aku sendiri saja. Lagipula kau pasti sibuk"
      "Aku tidak sibuk" ucap Suho yang langsung menarik lengan Raera.
     Tak banyak percakapan diantara mereka, namun sesekali Suho melirik Raera, memastikan yeoja disampingnya itu baik-baik saja.
      Setelah sampai di gedung YG, pemandangan mencengangkan tersaji di depan mata mereka. Seunghyun dan Parkbom mulai memasuki gedung YG, berdua. Tapi bukan itu yang membuat Raera tersentak, couple tee yang mereka pakailah yang membuatnya membeku.
     "Mereka serius?" Bisiknya.
     "Jangan pernah menyinggung tentang Seunghyun hyung dan Parkbom noona di depan Raera"
     Ucapan Kris di telepon tadi masih terngiang di telinganya. Tanpa pikir panjang, Suho langsung berusaha mengalihkan perhatian Raera. Mulai dari mengagumi gedung YG sampai pertanyaan-pertanyaan yang dengan sengaja ia ajukan untuk mengalihkan perhatian Raera.
     "Oh disini rupanya" ucap seseorang yang baru saja berlari menghampiri mereka. "Kau, leader EXO kan?" Tanyanya begitu melihat sosok Suho yang berdiri disamping Raera.
     "Ne"
     "Apa yang kau lakukan di rumah para rivalmu?"
     "Dia hanya mengantarku" sahut Raera.
     "Raera-ya, aku benar-benar memohon padamu, berhati-hatilah. Jangan sampai gosip-gosip baru muncul. Gosipmu dengan GD belum menghilang, ditambah lagi dengan Kris, dan sekarang kau dekat dengan anggota EXO yang lain"
     "Kris itu sepupuku"
     "Apa  mereka peduli akan hal itu? Yang mereka butuhkan hanyalah mencari kelemahanmu, kemudian, bbang..kau akan jatuh"
     "Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan" ucap Raera sambil mendengus. "Suho-ya, gomawo" imbuhnya pada Suho.
     "Kau sudah selesai, kan?" Tanya Kwangsoo begitu Raera telah pergi.
      "Ne?"
     "Lebih baik kau segera pergi atau mereka akan mengira kau ingin pindah ke YG"
     "Baiklah" ucap Suho seraya memberinya salam dan pergi.

     "Annyeong sunbaenim"
     "Dara-ssi, jangan memanggilku dengan sebutan itu lagi, kau adalah orang yang paling lama memanggilku sunbaenim"
     "Arasseo, Park Raera" ucap Sandara sambil tertawa. Tawanya langsung terhenti ketika kedua matanya menangkap sosok orang yang ia kenal.
     Raera yang sebelumnya tak menyadari pun kini langsung berbalik, tawanya terhenti, digantikan oleh suaranya yang tercekat. Sekilas Sandara melirik Raera, takut kalau-kalau Raera akan meledak marah. Tapi ia langsung tercengang begitu senyuman terlihat di wajah Raera.
     "Annyeong" sapa Raera seraya tersenyum pada Seunghyun dan Parkbom. "Aku ada interview hari ini, jadi kurasa aku harus pergi. TOP-ssi, Parkbom-ssi, semoga hari kalian menyenangkan" ucapnya seraya menjauh dari mereka.
     "Apa dia baik-baik saja?" Bisik Sandara keheranan.
     "Entahlah, aku tidak peduli" sahut Seunghyun dengan tatapan nanar.

***
     Seunghyun terpaku, ia tak menyangka orang yang selama ini ia kira tak memiliki keberanian seujung jari pun, kini malah bicara blak-blakan dihadapan publik.
     "Raera-ssi, berbicara tentang sakit hati, apa kau pernah mengalaminya?"
     "Tentu saja. Bahkan hal itu baru saja kualami"
     "Benarkah? Siapa namja yang berani menyakiti yeoja seperti dirimu?"
     "Dia dibidang yang sama denganku. Hanya saja dia adalah member group"
     "Group terkenal? Apa posisinya?"
     "Sangat terkenal. Posisinya sebagai rapper"
     "Bisakah kau memberitahu kami ciri-cirinya?"
     "Dia tinggi, punya suara yang khas. Ekspresi wajahnya menunjukkan kesan dingin"
     "Apa nama agensi nya?"
     "Joesonghamnida, kurasa informasi yang kuberikan sudah terlalu banyak"
     "Baiklah kalau begitu aku akan menyebutkan nama namja idol yang punya ciri-ciri seperti yang kau sebutkan"
     "Aku akan memberikan satu kesempatan saja"
     "Ah, aku harus berhati-hati. Bagaimana dengan salah satu leader EXO, Kris. Kalian pernah digosipkan punya hubungan khusus. Dan yang paling penting ciri-cirinya sama"
     "Tidak..tidak, dia sepupuku"
     "Benarkah? Aigoo"
     "Siapa yang dia maksud?" Gumam Yang Hyunsuk, sementara Seunghyun yang mulai gelisah langsung meminta izin untuk pergi.
     Ia tidak bisa begitu saja melupakan pernyataan Raera. Kini perasaan mulai tercampur tak karuan. Ia senang Raera telah mendapatkan kembali mimpinya, tapi disisi lain ia menyesal karena telah membuat yeoja yang ia cintai terluka. Terlebih lagi ia harus menerima kenyataan bahwa Raera mulai membencinya.

     "Tidak, aku tidak akan pernah bisa membencinya"
     "Kau gila? Dia sudah menyakitimu" sembur Kris.
     "Apa jika aku terluka berarti aku harus membencinya?"
     "Dia pantas kau benci, dia sangat pantas mendapatkannya"
     "Cukup Kris, jangan ikut campur" bentaknya seraya berlari meninggalkan Kris.
     Raera yang semula telah dikuasai oleh amarah, kini langsung terdiam begitu melihat seseorang berdiri di ujung lorong. Orang itu langsung berbalik dan menghampiri Raera. Tanpa pikir panjang, lengan Raera kini telah berada dalam genggamannya.
     "Pukul aku sekarang juga" ucap Seunghyun saat mereka telah berada dalam mobil Seunghyun.
     "Apa maksudmu?"
     "Aku tau kau membenciku, jadi pukul aku sekarang juga"
      "Aku tidak bisa membencimu" gumaman itu sukses membuat Seunghyun terlonjak. Ia merasa semakin bersalah karena telah melukai hati mantan kekasihnya itu.
     "Aku akan menebus semua kesalahanku" bisik Seunghyun, sementara Raera hanya bisa menatapnya dengan tatapan penuh tanya.
 
     Konser YG Family telah di depan mata, Raera yang telah menyelesaikan rehearsal nya pun kini mulai bergulat dengan kegugupannya. Kwon Jiyong yang biasa disapa G-Dragon itu pun tak tinggal diam. Ia langsung masuk ke ruangan Raera tanpa mempedulikan tatapan tajam manager Raera, Lee Kwangsoo, dari kejauhan.
     "Kau kenapa? Sakit?" Tanyanya seraya menempelkan punggung tangannya ke kening Raera.
     "Rasanya aku akan mati"
     "Ya! Jaga ucapanmu, apa yang kau bicarakan, hah?"
     "Aku gugup, detak jantungku pun tak mau kembali normal. Jika terus-terusan dibiarkan, aku yakin jantungku akan meledak dan itu berarti aku akan mati, kan?"
     "Kenapa harus gugup? Kau sudah pernah melakukannya"
     "Tapi itu sudah lama"
     "Sudahlah, semua akan baik-baik saja" ucap Jiyong sambil menggenggam tangan Raera.
     "Ya! Ya! Ya! Jangan sampai gosip kalian mulai panas lagi" teriak Kwangsoo dari luar.
     "Tidak ada kamera, oppa" bantah Raera.
     "Kau yakin?" Tanya Kwangsoo seraya menunjuk sudut langit-langit.
     "Hanya CCTV, kan?" Bantah Jiyong.
     "Hanya, katamu? Gosip ini akan memanas kalau sampai rekaman itu jatuh ke tangan wartawan"
     "Usahakan jangan sampai terjadi, kalau begitu" sahut Jiyong.
     "Ya! Kwon Jiyong" Kwangsoo telah siap mengangkat tangannya ketika Seunghyun tiba-tiba muncul dan meminta Jiyong dan Kwangsoo agar meninggalkan ruangan itu.
     "Kau baik-baik saja?" Tanya Seunghyun begitu Jiyong dan Kwangsoo telah pergi.
     "Kurasa begitu" jawab Raera seraya bangkit menjauh.
     "Kau masih marah?"
     "Apa aku pernah mengatakan kalau aku marah padamu?"
     "Kau tak perlu mengatakannya aku pun sudah tau"
     "Kalau begitu untuk apa kau menanyakan hal yang telah kau ketahui?"
     "Raera-ya"
     "Sudahlah, aku ingin sendiri"
     "Kau mengusirku?"
     "Aku tidak pernah melakukannya"
     "Kumohon maafkan a. . ."
     "Raera-ssi, sebentar lagi kau harus tampil, dan setelah itu Big Bang" tambahnya setelah melihat Seunghyun di ruangan itu.
     "Aku harus pergi" ucap Raera. Seunghyun berniat menahannya sebentar, tapi percuma, Raera telah berlari menjauhinya.
     Tak lama setelah Raera berlari menghindari Seunghyun, kini Seunghyun menyaksikan penampilan yeoja itu. Sorak sorai mengiringi lagu yang ia nyanyikan, seakan-akan kejadian masa lalu telah hilang dari ingatan mereka.
     "Kau sudah mendapatkan kebahagianmu lagi" bisiknya.
     "Ya! Ada yang harus kita bicarakan" ucap Parkbom dengan raut wajah serius. "Eunbi sudah melewati masa koma-nya"
     "Eunbi?"
     "Kim Eunbi, trainee yang koma karena kasus kekerasan itu"
     "Aah..lalu?"
     "Aku kemarin menemuinya dan menanyakan kebenaran tentang penganiayaan yang menimpanya"

     Raera telah menyelesaikan satu lagunya ketika tiba-tiba seseorang menggenggam tangannya, diikuti teriakan fans yang ada di depan mereka.
     "Ya! Apa kau gila? Lepaskan aku" bisik Raera yang mencoba berontak.
     "Yeorobeun, aku ingin kalian melihat ini" kata Seunghyun seraya berbalik, membuat ribuan pasang mata di depannya ikut memandang layar besar di panggung.
     "Annyeonghaseyo, Kim Eunbi imnida. Aku benar-benar minta maaf pada Raera sunbaenim karena keadaankulah ia harus menanggung beban yang berat. Perlu kalian ketahui, Raera eonni tidak bersalah atas keadaanku. Aku koma karena penganiayaan yang dilakukan oleh fans Taeyang sunbaenim. Mereka mengira gosip tentang kedekatanku dengan Taeyang sunbaenim adalah benar, dan akhirnya mereka menyerangku. Aku sempat melihat Raera eonni berlari dan berusaha menolongku sebelum akhirnya aku tidak ingat apa-apa lagi. Jadi kurasa saat itu ia berada di tempat dan waktu yang salah. Untuk fans Raera eonni, kembalilah. Dia butuh dukungan kalian. Raera eonni, fighting"
     Begitulah apa yang ditampilkan di layar besar itu. Sebuah rekaman yang berhasil membuat gedung itu sunyi. Yang terdengar hanyalah sebatas bisikan-bisikan fans yang berusaha mencerna apa yang baru saja mereka dengar.
     "Fakta yang perlu kalian tau adalah. . .TOP-ssi dan Raera-ssi telah menjalin hubungan lebih dari tiga tahun. TOP-ssi harus merelakan hubungannya, bahkan ia rela dibenci kekasihnya hanya agar kekasihnya mendapatkan kembali mimpinya"
     "Parkbom-ssi" gumam Raera yang tertegun menatap sahabatnya.
     "Hubunganku dan TOP-ssi hanyalah sebuah sandiwara, bukan tanpa sebab. Ini salah satu upaya agar Raera-ssi kembali di terima di dunia entertain" gedung yang semula di penuhi warna-warni lightstick para artis YG Family kini hanya lightstick milik Big Bang dan milik Raera lah yang menyala, sorakan pun kembali terdengar diantara mereka.
     "Park Raera, Choi Seunghyun, fighting" teriak salah satu penggemar, yang diikuti oleh penggemar mereka yang lain.
     "Park Raera, maukah kau menjadi yeojachingu-ku?" Ucap Seunghyun seraya berlutut dihadapan Raera.
     "Say yes..say yes..say yes" kegaduhan pun kembali terdengar, Raera yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya pun hanya bisa menguraikan air matanya, kemudian menyambut uluran tangan Seunghyun.
     Seunghyun tersenyum, Parkbom pun tersenyum dan langsung memeluk sahabatnya. Kebahagiaan benar-benar menyelimuti mereka, terlebih fans yang mulai bersorak dan mengayun-ayunkan lightstick mereka.


     "Aaahh..jadi TOP-lah yang selama ini dia maksud, kenapa TOP tidak pernah menceritakan hal ini padaku? Tau begini aku tidak akan menyuruhnya pura-pura pacaran dengan Parkbom" ucap Yang Hyunsuk.
     "Jangankan anda, saya saja tidak tau tentang hal ini" celetuk Seungri yang duduk disampingnya.
     "Mungkin dia akan merasa seperti minum racun saat memberitahukan rahasianya padamu" sahut Jinwoo.
     "Dia takut kau akan membocorkan rahasianya" imbuh Seunghoon.
     "Dia tidak bisa mempercayai mulutmu hyung" Donghyuk pun tak mau kalah, sementara Seungri hanya menatap mereka dengan tajam.
     "Sudah selesai? Sekarang giliranku, akan kupukul kalian satu per satu. .hyaaaa" Seungri langsung menghentikan aksinya begitu melihat Yang Hyunsuk bangkit dari tempat duduknya. "Sajangnim"
     "Aku harus kesana dan minta maaf pada mereka semua" ucapnya seraya meninggalkan Seungri, Jinwoo, Seunghoon, dan Donghyuk.
     "Sajangnim, sepertinya saya akan semakin menyukai anda. Saranghaeyo" teriak Seungri seraya membuat love sign. Sementara Yang Hyunsuk hanya melambaikan tangannya tanpa menoleh.


THE END^^

Thanks buat readers yang mau baca salah satu FF Absurd-ku ini, alur membingungkan??? Gak masalah yang penting hasil karya sendiri…hwehehe

 Ada nama Kim Eunbi bukan berarti aku pengen ngeksis(?) gara-gara namkor-ku Kim Eunbi, tapi emang ada trainee YG yang namanya Kim Eunbi, sekian dan terima duit -.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar