GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Kamis, 28 Maret 2013

[FF] Haru-Haru Part.1


Cast     : 
-          Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-          Taeyeon and Seohyun (Girls Generation)
Genre   : Sad, Romance
Author  : Bie


Author POV
           Pagi itu, GD dan Taeyeon telah tiba di gedung manajemen mereka lebih awal, mereka berjanji akan sarapan di sana. Mereka akan makan makanan yang dibuat oleh Taeyeon.
          
G-Dragon POV
“Chagi, bukankah kemarin aku memintamu membuat sup rumput laut?” tanyaku sedikit kesal.
             “Ah, mian…aku tidak sempat membuatnya” jawab Taeyeon sambil memandangku dengan wajah polos.
             “Yaa, jangan memasang tampang polos ketika aku marah”
             “Wae?”
             “Karena aku tidak akan bisa marah lagi”
             “Jinjja?” kini wajah Taeyeon telah berubah 180 derajat, senyum jahil telah menghiasi wajah polosnya. “Jadi sekarang kau sudah tidak marah lagi?”
             “Ne” jawabku dengan malas.
             “Baiklah, kalau begitu cepat makan” kata Taeyeon sambil memasukkan kimbab kedalam mulutku.

Taeyeon POV
           “Senangnya bisa bersamamu hari ini” ucapku dalam hati.
             Melihat GD makan dengan lahap, membuat hatiku sangat bahagia. Tapi senyumku sirna ketika kulihat seseorang memasuki ruang latihan.
             “Seohyun-ah” batinku
             Dan benar saja, Seohyun berjalan memasuki ruang latihan dan berhenti ketika melihat kami, kulirik GD yang sebelumnya sedang makan dengan lahap, tapi kini ia berhenti dan mulai memandang Seohyun yang juga membalas pandangannya.
             “Chagi-ah, cepat selesaikan makanmu sebelum yang lain datang” kataku sambil kupegang tangannya
             “Ah, ne..ne” jawabnya dengan sedikit terkejut

G-Dragon POV
           Kulihat dia berjalan memasuki ruang latihan dan..tunggu, kenapa tiba-tiba dia berhenti dan menatap kami? Tidak, kurasa sekarang dia menatapku. Oh tidak, kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini. Apa yang harus kulakukan?
             “Chagi-ah, cepat selesaikan makanmu sebelum yang lain datang” kata Taeyeon yang mengagetkanku.
             “Ah, ne..ne” jawabku dengan gugup. Aigoo, Seohyun-ah..mengapa kau menatapku seperti itu.

Seohyun POV
           Oppa, kenapa aku harus melihatmu bersama dia. Aku benar-benar ingin kau kembali padaku. Apa kau benar-benar tidak bisa kembali padaku?
             “Eonni..annyeong” sapaku pada Taeyeon eonni, semoga saja dia tidak curiga ketika aku menatap GD oppa tadi.
             “Annyeong” jawabnya dengan tatapan heran.
             Aku pun segera berjalan ke tempat dudukku dan mencoba untuk tidak menatap mereka lagi.

Author POV
             Jam telah menunjukkan pukul 5 sore, tapi GD, Taeyeon, dan Seohyun belum juga pulang. Entah apa yang mereka tunggu, mereka hanya diam tanpa ada yang berusaha mencairkan suasana.

Taeyeon POV
           “Chagi-ah gajja” aku berusaha menjauhkan GD oppa dari Seohyun. Mianhae Seohyun-ah, aku tidak mau sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi diantara kalian.
             “Taeyeon-ah, kurasa kau bisa pulang dulu”
             “Ne?” tidak kusangka oppa akan menolak ajakanku. Tidak biasanya dia bertingkah seperti ini, sebenarnya apa yang telah terjadi?
             “Ada sesuatu yang harus kulakukan” jawabnya sambil berjalan meninggalkanku.
             “Oppa..oppa gidariseyo” teriakku, tapi GD oppa tidak mau berhenti, ia semakin mempercepat langkahnya. Kulirik Seohyun sebentar, ia terlihat terkejut dan langsung pergi. Ada apa dengan mereka?

Author POV
             Taeyeon pun segera menyusul GD yang telah pergi lebih dulu. Tapi sepertinya ia tidak menemukan orang yang dicarinya.
             Tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk bahunya, iapun segera berbalik dan mendapati seorang pria berdiri di belakangnya.

Taeyeon POV
             “Ah..Taeyang-ah, waeyo?” tanyaku pada orang yang baru saja menepuk bahuku
             “Yaaa..BISAKAH KAU MEMANGGILKU OPPA?”
             “Wae?”
             “Karena aku lebih tua darimu”
             “Tapi kau masih teman sekelasku”
             “Tetap saja aku lebih tua darimu..panggil aku oppa”
             “Sirheo”
             “Geurae..aku tidak akan memaksamu”
             “Good” jawabku singkat
             “Sebenarnya apa yang kau cari?”
             “Pertanyaan yang tepat untuk sekarang ini adalah ‘Siapa yang kau cari?’ bukan apa”
             “Geuraeyo? Jadi, siapa yang kau cari?”
             “GD oppa”
             “Waeyo?”
             “ ‘Waeyo’ mwo?” tanyaku pada Taeyang sambil memandangnya dengan pandangan heran, seakan-akan dia menanyakan sesuatu yang sangatlah aneh. “GD oppaneun..nae namja chingu..apa aku salah kalau aku mencarinya?” jawabku dengan kesal.
             “Anio”
             “Kau tahu dimana GD oppa?”
             “Kurasa aku baru saja melihatnya”
             “Jinjja? Eodi? GD oppa eodisseo?” aku terus mendesaknya, tapi kenapa Taeyang tidak segera menjawab? Bukankah tadi dia bilang bahwa dia baru saja melihat GD oppa?

Taeyang POV
             Omo..apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya? Bagaimana jika. .aish..molla..molla..molla. Eotteohke?
             “Yaa, GD oppa eodisseo?” Taeyeon terus mendesakku dan itu membuatku semakin bingung.
             “Ah ne, kurasa aku baru saja melihatnya di toilet” jawabku dengan gugup, dan sepertinya dia mulai curiga padaku.
             “Geurae? ah..arasseo..galkeyo” jawabnya dengan nada putus asa, kemudian berjalan berjalan meninggalkanku.
             Aku merasa kasihan padanya, kurasa aku harus memberitahunya bahwa ada sesuatu yang telah terjadi, walaupun hal ini akan membuatnya sedih. Maka kuputuskan untuk menyusulnya. “Gajja” kataku sambil kutarik tangannya, kulihat ia kaget dengan sikapku.
             “Eodisseo?” tanyanya sambil berusaha melepaskan genggaman tanganku.
             “Tentu saja menemui oppa-mu” jawabku terus mengajaknya berjalan menuju ke taman.
             “Kenapa kita kesini?”
             “Karena GD ada disini”. Aku pun segera mengajaknya bersembunyi di balik semak-semak di dekat kami.
             “Maldo andwae1” bisik Taeyeon. Aku segera mencari tahu apa yang membuat Taeyeon terkejut.
             Tiba-tiba saja, Taeyeon keluar dari balik semak-semak dan berlari menghampiri GD. Aku terus berusaha mencegahnya, tapi Taeyeon terus berontak dan air mata pun mulai membasahi pipinya.
             “Oppa” panggil Taeyeon dengan air mata yang mengalir semakin deras.
             “Taeyeon-ah” kini kulihat GD langsung menoleh memandang Taeyeon tanpa berusaha menghampirinya.


1 Maldo andwae : tidak mungkin




Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar