Cast :
-
Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-
Taeyeon and Seohyun (Girls
Generation)
Genre : Sad, Romance
Author : Bie
Author
POV
Pagi itu, GD dan Taeyeon telah tiba
di gedung manajemen mereka lebih awal, mereka berjanji akan sarapan di sana.
Mereka akan makan makanan yang dibuat oleh Taeyeon.
G-Dragon
POV
“Chagi, bukankah kemarin aku
memintamu membuat sup rumput laut?” tanyaku sedikit kesal.
“Ah, mian…aku tidak sempat
membuatnya” jawab Taeyeon sambil memandangku dengan wajah polos.
“Yaa, jangan
memasang tampang polos ketika aku marah”
“Wae?”
“Karena
aku tidak akan bisa marah lagi”
“Jinjja?”
kini wajah Taeyeon telah berubah 180 derajat, senyum jahil telah menghiasi
wajah polosnya. “Jadi sekarang kau sudah tidak marah lagi?”
“Ne”
jawabku dengan malas.
“Baiklah,
kalau begitu cepat makan” kata Taeyeon sambil memasukkan kimbab kedalam
mulutku.
Taeyeon
POV
“Senangnya bisa bersamamu hari ini” ucapku dalam hati.
Melihat GD makan
dengan lahap, membuat hatiku sangat bahagia. Tapi senyumku sirna ketika kulihat
seseorang memasuki ruang latihan.
“Seohyun-ah”
batinku
Dan benar saja,
Seohyun berjalan memasuki ruang latihan dan berhenti ketika melihat kami,
kulirik GD yang sebelumnya sedang makan dengan lahap, tapi kini ia berhenti dan
mulai memandang Seohyun yang juga membalas pandangannya.
“Chagi-ah, cepat
selesaikan makanmu sebelum yang lain datang” kataku sambil kupegang tangannya
“Ah, ne..ne”
jawabnya dengan sedikit terkejut
G-Dragon POV
Kulihat dia berjalan memasuki ruang latihan dan..tunggu, kenapa tiba-tiba
dia berhenti dan menatap kami? Tidak, kurasa sekarang dia menatapku. Oh tidak,
kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini. Apa yang harus kulakukan?
“Chagi-ah, cepat
selesaikan makanmu sebelum yang lain datang” kata Taeyeon yang mengagetkanku.
“Ah, ne..ne”
jawabku dengan gugup. Aigoo, Seohyun-ah..mengapa kau menatapku seperti itu.
Seohyun POV
Oppa, kenapa aku harus melihatmu bersama dia. Aku benar-benar ingin
kau kembali padaku. Apa kau benar-benar tidak bisa kembali padaku?
“Eonni..annyeong”
sapaku pada Taeyeon eonni, semoga saja dia tidak curiga ketika aku menatap GD
oppa tadi.
“Annyeong”
jawabnya dengan tatapan heran.
Aku pun segera
berjalan ke tempat dudukku dan mencoba untuk tidak menatap mereka lagi.
Author POV
Jam telah menunjukkan
pukul 5 sore, tapi GD, Taeyeon, dan Seohyun belum juga pulang. Entah apa yang
mereka tunggu, mereka hanya diam tanpa ada yang berusaha mencairkan suasana.
Taeyeon POV
“Chagi-ah gajja” aku berusaha menjauhkan GD oppa dari Seohyun.
Mianhae Seohyun-ah, aku tidak mau sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi
diantara kalian.
“Taeyeon-ah, kurasa kau bisa pulang dulu”
“Ne?”
tidak kusangka oppa akan menolak ajakanku. Tidak biasanya dia bertingkah
seperti ini, sebenarnya apa yang telah terjadi?
“Ada
sesuatu yang harus kulakukan” jawabnya sambil berjalan meninggalkanku.
“Oppa..oppa
gidariseyo” teriakku, tapi GD oppa tidak mau berhenti, ia semakin mempercepat
langkahnya. Kulirik Seohyun sebentar, ia terlihat terkejut dan langsung pergi.
Ada apa dengan mereka?
Author POV
Taeyeon
pun segera menyusul GD yang telah pergi lebih dulu. Tapi sepertinya ia tidak menemukan orang yang dicarinya.
Tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk
bahunya, iapun segera berbalik dan mendapati seorang pria berdiri di belakangnya.
Taeyeon POV
“Ah..Taeyang-ah,
waeyo?” tanyaku pada orang yang baru saja menepuk bahuku
“Yaaa..BISAKAH
KAU MEMANGGILKU OPPA?”
“Wae?”
“Karena
aku lebih tua darimu”
“Tapi
kau masih teman sekelasku”
“Tetap
saja aku lebih tua darimu..panggil aku oppa”
“Sirheo”
“Geurae..aku
tidak akan memaksamu”
“Good” jawabku
singkat
“Sebenarnya apa
yang kau cari?”
“Pertanyaan yang
tepat untuk sekarang ini adalah ‘Siapa yang kau cari?’ bukan apa”
“Geuraeyo? Jadi, siapa yang kau cari?”
“GD oppa”
“Waeyo?”
“ ‘Waeyo’ mwo?”
tanyaku pada Taeyang sambil memandangnya dengan pandangan heran, seakan-akan
dia menanyakan sesuatu yang sangatlah aneh. “GD oppaneun..nae namja chingu..apa
aku salah kalau aku mencarinya?” jawabku dengan kesal.
“Anio”
“Kau
tahu dimana GD oppa?”
“Kurasa
aku baru saja melihatnya”
“Jinjja?
Eodi? GD oppa eodisseo?” aku terus mendesaknya, tapi kenapa Taeyang tidak
segera menjawab? Bukankah tadi
dia bilang bahwa dia baru saja melihat GD oppa?
Taeyang POV
Omo..apa yang
harus aku lakukan? Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya? Bagaimana jika.
.aish..molla..molla..molla. Eotteohke?
“Yaa, GD oppa
eodisseo?” Taeyeon terus mendesakku dan itu membuatku semakin bingung.
“Ah
ne, kurasa aku baru saja melihatnya di toilet” jawabku dengan gugup, dan
sepertinya dia mulai curiga padaku.
“Geurae?
ah..arasseo..galkeyo” jawabnya dengan nada putus asa, kemudian berjalan
berjalan meninggalkanku.
Aku
merasa kasihan padanya, kurasa aku harus memberitahunya bahwa ada sesuatu yang
telah terjadi, walaupun hal ini akan membuatnya sedih. Maka kuputuskan untuk
menyusulnya. “Gajja” kataku sambil kutarik tangannya, kulihat ia kaget dengan
sikapku.
“Eodisseo?”
tanyanya sambil berusaha melepaskan genggaman tanganku.
“Tentu
saja menemui oppa-mu” jawabku terus mengajaknya berjalan menuju ke taman.
“Kenapa
kita kesini?”
“Karena
GD ada disini”. Aku pun segera mengajaknya bersembunyi di balik semak-semak di
dekat kami.
“Maldo
andwae1” bisik Taeyeon. Aku segera mencari tahu apa yang membuat
Taeyeon terkejut.
Tiba-tiba
saja, Taeyeon keluar dari balik semak-semak dan berlari menghampiri GD. Aku
terus berusaha mencegahnya, tapi Taeyeon terus berontak dan air mata pun mulai
membasahi pipinya.
“Oppa”
panggil Taeyeon dengan air mata yang mengalir semakin deras.
“Taeyeon-ah”
kini kulihat GD langsung menoleh memandang Taeyeon tanpa berusaha
menghampirinya.
1 Maldo andwae : tidak mungkin
Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar