GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Kamis, 28 Maret 2013

[FF] Haru-Haru Part.2


Cast      :
-          Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-          Taeyeon and Seohyun (Girls Generation)
Genre    : Sad, Romance
Other    : Daesung, T.O.P, Seungri
Author  : Bie



Preview
           Taeyang yang baru saja melihat GD di taman, segera mengajak Taeyeon untuk menemuinya. Mereka berdua segera bersembunyi di balik semak-semak dan melihat apa yang dilakukan GD disana.
G-Dragon POV
           “Oppa” terdengar suara seseorang memanggilku, suara itu sudah tidak asing lagi ditelingaku.
             “Seohyun-ah” balasku ketika kulihat Seohyun berdiri dibelakangku.
             “Neujeoseo mianhaeyo1 oppa” ucapnya penuh rasa bersalah
             “Gwaenchana” jawabku sambil kubelai rambut panjangnya. “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu”
             “Geuge mwoya?”
             “Kurasa aku ingin kembali padamu”
             “Ne? Museun soriya?”
             “Nan..nan neoreul saranghae” ucapku dengan tegas. Tapi kulihat wajahnya masih dipenuhi keraguan. “Saranghandago” kini kugenggam tangannya dengan erat, berharap ia menjawabnya sesuai yang kuharapkan.
             “Aku senang mendengarnya, tapi bagaimana dengan. . .”
             “Taeyeon-i?” kulihat Seohyun mengangguk ketika nama itu kusebut. “Gwaenchana, selama dia tidak mengetahuinya, kurasa itu akan baik-baik saja”
             “Andwaeyo” bentaknya sambil melepaskan genggaman tanganku. “Lebih baik aku tidak bersamamu lagi daripada harus menyakiti hati Taeyeon eonni”
             “Arasseo..aku akan membicarakan hal ini dengannya”
             “Dia tidak akan melepaskanmu”
             “Gidaryeobwa2” jawabku dengan penuh keyakinan.

Taeyeon POV
             “Maldo andwae” bisikku ketika kudengar kata-kata yang keluar dari mulut GD oppa. “Niga nahante wae geureolsuitni3?”
             Aku memutuskan untuk keluar dari balik semak-semak dan berlari menghampirinya. Taeyang terus berusaha mencegahku, tapi aku harus tetap menemui GD oppa dan tanpa kusadari, air mata pun mulai membasahi pipiku.
             “Oppa” panggilku dengan air mata yang mengalir semakin deras.
             “Taeyeon-ah” kini kulihat dia langsung menoleh memandangku tanpa berusaha menghampiriku.
             “Eonni” Seohyun yang terkejut melihatku, berusaha untuk pergi, tapi GD segera menarik tangannya, mencegahnya untuk pergi.
             “Neo jeongmal nappa” ucapku dengan nada bergetar sambil menahan air mata.
             “Mianhae Taeyeon-ah, jeongmal mianhae” kulihat tak ada rasa penyesalan dalam kata-katanya.
             “Taeyeon-ah gajja” ajak Taeyang sambil menarik tanganku
             “Jamkkanman” kutarik tanganku dengan keras agar Taeyang berhenti mengajakku pergi “Temui aku dirumahku nanti malam, kita bicarakan masalah ini baik-baik” kataku pada orang yang telah menyakiti hatiku hari ini.

Taeyang POV
           Kami berjalan dalam diam, kulihat Taeyeon masih terkejut dengan kejadian tadi. Aku harus membuatnya tersenyum, tapi apa yang harus kulakukan?
             “Kkoma useobwa4” saat itu juga Taeyeon berhenti dan langsung memandangku dengan kesal.
             “Kenapa kau memanggilku dengan sebutan itu?”
             “Karena kau memang masih seperti anak kecil”
             “Mwo?” bukannya tersenyum, ia malah semakin kesal padaku
             “Kkoma..kkoma..kkoma” ucapku sambil berlari menghindari Taeyeon yang terus memukulku karena kesal.
             “Yaa..geumanhae”

Author POV
             Malam itu, sembari menunggu kedatangan GD, tiba-tiba Taeyeon ingat ketika Taeyang mencoba menghiburnya tadi sore. Ia merasa, ia menjadi lebih dekat dengan Taeyang setelah kejadian menyakitkan yang baru saja menimpanya.
             Di tempat lain, terlihat GD sedang berkumpul dengan teman-temannya sambil sesekali memainkan gitar dengan malas.

G-Dragon POV
           Entah kenapa hari ini yang ada di benakku hanyalah Seohyun. Kira-kira, apa yang dilakukannya saat ini? Apa aku harus meneleponnya? Ya, kurasa aku meneleponnya sekarang juga. Kuambil handphone di atas meja, ketika tiba-tiba saja Taeyang mengagetkanku.
             “Ji Young-ah, bukankah kau harus kerumah Taeyeon sekarang?” kata Taeyang sambil menepuk bahuku.
             “Ah..ne, aku lupa..jam berapa ini?”
             “Setengah delapan, tumben kau mau kesana” ucap Seungri yang duduk menghadap jendela.
             “Aku harus pergi sekarang” ucapku sambil berlari meninggalkan mereka, bahkan tanpa menjawab pertanyaan Seungri.
             “Yaa..kau belum menjawab pertanyaanku” terdengar suara Seungri yang kesal karena aku tidak menjawab pertanyaannya.

Taeyeon POV
             Kemana dia? apa dia lupa kalau harus menemuiku sekarang?
             Tak lama kemudian, kudengar suara mobil berhenti tepat di depan rumahku, kulihat dari jendela kamarku untuk memastikan bahwa itu adalah orang yang aku tunggu.
             “Oppa” bisikku, segera kuberlari menuruni anak tangga dan kubuka pintu rumahku. “Masuklah” kataku pada orang yang baru saja tiba itu.
             “Taeyeon-ah”
             “Aku tahu apa yang ingin kau katakan” GD terlihat kaget mendengar ucapanku.
             “Ne?”
             “Kau, ingin kembali pada Seohyun kan?” kutunggu jawabnya untuk memastikan ucapanku ini benar, tapi kurasa ia tak akan membuang-buang suaranya hanya untuk mengatakan ‘ya’. “Lakukan yang kau inginkan” kulepas cincin pemberiannya dan langsung kukembalikan padanya.
             “Taeyeon-ah”
             “Wae? Bukankah ini yang kau mau?”
             “Mianhae?”
             “Mianhae wae?” kulihat kini ia mulai serius “Kau boleh kembali pada Seohyun asalkan kau berjanji tidak akan menyakitinya seperti kau menyakitiku”
             “Aku berjanji”
             “Geurae..kau bisa pulang sekarang” kutinggalkan dia yang sepertinya masih tidak percaya dengan apa yang kukatakan.
             “Taeyeon-ah..galke” teriaknya ketika aku sudah berdiri di depan pinyu kamarku.
             “Eung..josimaseyo”
             “Ne” jawabnya, dan tak lama kemudian terdengar suara mobil mulai menjauh.

Author POV
           Dirumahnya, Taeyang terlihat berpikir keras, sepertinya ia ingin menelepon seseorang, tapi ia masih ragu untuk melakukannya.

Taeyang POV
           Apa dia sudah pulang? Apa ini waktu yang tepat untuk meneleponnya?. Arrgh..apa yang harus kulakukan sekarang?.
             “Yaa…mwohaneungoya5?” tanya Seungri yang membuatku terkejut
             “Meonjeo nagabolkeyo6” kataku tanpa mempedulikan pertanyaan Seungri
             “Kenapa semua orang tidak mau menjawab pertanyaanku?” teriaknya dengan kesal.
             Setelah kutinggalkan mereka, kuputuskan mencari tempat yang tepat, dan kini aku benar-benar harus meneleponnya.
             “Yeoboseyo” jawab seseorang diseberang
             “Ini aku, Taeyang-i”
             “Ah ne, waeyo?”
             “Apa yang kau bicarakan dengan GD tadi?”
             “Wae?”
             “Aniyo, ehm. .apa kau mau menjadi…”
             “Mwoya?”
             “Menjadi. .ehm. .kekasihku”
             “Ne?” kudengar ia terkejut mendengar apa yang baru saja kukatakan. “Akan kupikirkan lagi”
             “Oke, kuharap besok kau sudah memberiku jawaban”
             “Arasseo”
             “Ne, oh..Taeyeon-ah”
             “Ne?”
             “Jaljja7 ne?” ucapku sedikit gugup, karena baru pertama kali aku mengucapkan kata itu pada seorang yeoja.
             “Neodo” balasnya, kemudian percakapan kami hari itu pun berakhir.


1 Neujeoseo mianhaeyo : maaf terlambat
2 Gidaryeobwa : lihat saja nanti
3 Niga nahante wae geureolsuitni : mengapa kau lakukan ini padaku?
4 Kkoma useobwa : tersenyumlah nak
5 mwohaneungoya : apa yang kau lakukan
6 Meonjeo nagabolkeyo : aku keluar dulu
7 Jaljja : tidurlah yang nyenyak


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar