Cast :
-
Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-
Taeyeon and Seohyun (Girls
Generation)
Genre : Sad, Romance
Other : Daesung, T.O.P, Seungri
Author : Bie
Preview
Taeyang yang baru saja melihat GD di taman, segera mengajak Taeyeon
untuk menemuinya. Mereka berdua segera bersembunyi di balik semak-semak dan
melihat apa yang dilakukan GD disana.
G-Dragon POV
“Oppa”
terdengar suara seseorang memanggilku, suara itu sudah tidak asing lagi
ditelingaku.
“Seohyun-ah” balasku ketika kulihat
Seohyun berdiri dibelakangku.
“Neujeoseo mianhaeyo1 oppa” ucapnya penuh rasa
bersalah
“Gwaenchana” jawabku
sambil kubelai rambut panjangnya. “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu”
“Geuge mwoya?”
“Kurasa aku ingin kembali
padamu”
“Ne? Museun soriya?”
“Nan..nan neoreul
saranghae” ucapku dengan tegas. Tapi kulihat wajahnya masih dipenuhi keraguan. “Saranghandago”
kini kugenggam tangannya dengan erat, berharap ia menjawabnya sesuai yang
kuharapkan.
“Aku senang mendengarnya,
tapi bagaimana dengan. . .”
“Taeyeon-i?” kulihat
Seohyun mengangguk ketika nama itu kusebut. “Gwaenchana, selama dia tidak
mengetahuinya, kurasa itu akan baik-baik saja”
“Andwaeyo”
bentaknya sambil melepaskan genggaman tanganku. “Lebih baik aku tidak bersamamu
lagi daripada harus menyakiti hati Taeyeon eonni”
“Arasseo..aku akan membicarakan hal
ini dengannya”
“Dia tidak akan melepaskanmu”
“Gidaryeobwa2” jawabku
dengan penuh keyakinan.
Taeyeon
POV
“Maldo andwae” bisikku ketika kudengar kata-kata yang keluar dari
mulut GD oppa. “Niga nahante wae geureolsuitni3?”
Aku memutuskan
untuk keluar dari balik semak-semak dan berlari menghampirinya. Taeyang terus
berusaha mencegahku, tapi aku harus tetap menemui GD oppa dan tanpa kusadari,
air mata pun mulai membasahi pipiku.
“Oppa” panggilku dengan air mata yang mengalir
semakin deras.
“Taeyeon-ah”
kini kulihat dia langsung menoleh memandangku tanpa berusaha menghampiriku.
“Eonni”
Seohyun yang terkejut melihatku, berusaha untuk pergi, tapi GD segera menarik
tangannya, mencegahnya untuk pergi.
“Neo
jeongmal nappa” ucapku dengan nada bergetar sambil menahan air mata.
“Mianhae
Taeyeon-ah, jeongmal mianhae” kulihat tak ada rasa penyesalan dalam kata-katanya.
“Taeyeon-ah
gajja” ajak Taeyang sambil menarik tanganku
“Jamkkanman”
kutarik tanganku dengan keras agar Taeyang berhenti mengajakku pergi “Temui aku
dirumahku nanti malam, kita bicarakan masalah ini baik-baik” kataku pada orang
yang telah menyakiti hatiku hari ini.
Taeyang POV
Kami berjalan dalam diam, kulihat Taeyeon masih terkejut dengan
kejadian tadi. Aku harus membuatnya tersenyum, tapi apa yang harus kulakukan?
“Kkoma useobwa4”
saat itu juga Taeyeon berhenti dan langsung memandangku dengan kesal.
“Kenapa kau memanggilku dengan sebutan itu?”
“Karena
kau memang masih seperti anak kecil”
“Mwo?”
bukannya tersenyum, ia malah semakin kesal padaku
“Kkoma..kkoma..kkoma”
ucapku sambil berlari menghindari Taeyeon yang terus memukulku karena kesal.
“Yaa..geumanhae”
Author POV
Malam itu,
sembari menunggu kedatangan GD, tiba-tiba Taeyeon ingat ketika Taeyang mencoba
menghiburnya tadi sore. Ia merasa, ia menjadi lebih dekat dengan Taeyang
setelah kejadian menyakitkan yang baru saja menimpanya.
Di tempat lain,
terlihat GD sedang berkumpul dengan teman-temannya sambil sesekali memainkan
gitar dengan malas.
G-Dragon POV
Entah kenapa hari ini yang ada di benakku hanyalah Seohyun. Kira-kira, apa yang dilakukannya saat ini? Apa
aku harus meneleponnya? Ya, kurasa aku meneleponnya sekarang juga. Kuambil
handphone di atas meja, ketika tiba-tiba saja Taeyang mengagetkanku.
“Ji
Young-ah, bukankah kau harus kerumah Taeyeon sekarang?” kata Taeyang sambil
menepuk bahuku.
“Ah..ne,
aku lupa..jam berapa ini?”
“Setengah
delapan, tumben kau mau kesana” ucap Seungri yang duduk menghadap jendela.
“Aku
harus pergi sekarang” ucapku sambil berlari meninggalkan mereka, bahkan tanpa
menjawab pertanyaan Seungri.
“Yaa..kau
belum menjawab pertanyaanku” terdengar suara Seungri yang kesal karena aku
tidak menjawab pertanyaannya.
Taeyeon POV
Kemana
dia? apa dia lupa kalau harus menemuiku sekarang?
Tak
lama kemudian, kudengar suara mobil berhenti tepat di depan rumahku, kulihat
dari jendela kamarku untuk memastikan bahwa itu adalah orang yang aku tunggu.
“Oppa”
bisikku, segera kuberlari menuruni anak tangga dan kubuka pintu rumahku. “Masuklah”
kataku pada orang yang baru saja tiba itu.
“Taeyeon-ah”
“Aku
tahu apa yang ingin kau katakan” GD terlihat kaget mendengar ucapanku.
“Ne?”
“Kau,
ingin kembali pada Seohyun kan?” kutunggu jawabnya untuk memastikan ucapanku
ini benar, tapi kurasa ia tak akan membuang-buang suaranya hanya untuk
mengatakan ‘ya’. “Lakukan yang kau inginkan” kulepas cincin pemberiannya dan langsung
kukembalikan padanya.
“Taeyeon-ah”
“Wae? Bukankah
ini yang kau mau?”
“Mianhae?”
“Mianhae wae?”
kulihat kini ia mulai serius “Kau boleh kembali pada Seohyun asalkan kau
berjanji tidak akan menyakitinya seperti kau menyakitiku”
“Aku berjanji”
“Geurae..kau bisa
pulang sekarang” kutinggalkan dia yang sepertinya masih tidak percaya dengan
apa yang kukatakan.
“Taeyeon-ah..galke”
teriaknya ketika aku sudah berdiri di depan pinyu kamarku.
“Eung..josimaseyo”
“Ne”
jawabnya, dan tak lama kemudian terdengar suara mobil mulai menjauh.
Author POV
Dirumahnya, Taeyang terlihat berpikir keras,
sepertinya ia ingin menelepon seseorang, tapi ia masih ragu untuk melakukannya.
Taeyang POV
Apa dia sudah pulang? Apa ini waktu yang tepat untuk meneleponnya?.
Arrgh..apa yang harus kulakukan sekarang?.
“Yaa…mwohaneungoya5?”
tanya Seungri yang membuatku terkejut
“Meonjeo
nagabolkeyo6” kataku tanpa mempedulikan pertanyaan Seungri
“Kenapa semua
orang tidak mau menjawab pertanyaanku?” teriaknya dengan kesal.
Setelah
kutinggalkan mereka, kuputuskan mencari tempat yang tepat, dan kini aku
benar-benar harus meneleponnya.
“Yeoboseyo” jawab
seseorang diseberang
“Ini aku,
Taeyang-i”
“Ah ne, waeyo?”
“Apa
yang kau bicarakan dengan GD tadi?”
“Wae?”
“Aniyo,
ehm. .apa kau mau menjadi…”
“Mwoya?”
“Menjadi.
.ehm. .kekasihku”
“Ne?”
kudengar ia terkejut mendengar apa yang baru saja kukatakan. “Akan kupikirkan lagi”
“Oke, kuharap
besok kau sudah memberiku jawaban”
“Arasseo”
“Ne, oh..Taeyeon-ah”
“Ne?”
“Jaljja7
ne?” ucapku sedikit gugup, karena baru pertama kali aku mengucapkan kata itu
pada seorang yeoja.
“Neodo” balasnya, kemudian percakapan kami
hari itu pun berakhir.
1 Neujeoseo mianhaeyo : maaf terlambat
2 Gidaryeobwa : lihat saja nanti
3 Niga nahante wae geureolsuitni : mengapa kau
lakukan ini padaku?
4 Kkoma useobwa : tersenyumlah nak
5 mwohaneungoya : apa yang kau lakukan
6 Meonjeo nagabolkeyo : aku keluar dulu
7 Jaljja : tidurlah yang nyenyak
Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar