Cast :
-
Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-
Taeyeon and Seohyun (Girls
Generation)
Genre : Sad, Romance
Other : Daesung, T.O.P, Seungri, Changmin “TVXQ”
Author : Bie
Preview
“Apa kau mau menjadi…” tanya Taeyang pada
Taeyeon
“Mwoya?”
“Menjadi.
.ehm. .kekasihku… maksudku, ini hanya pura-pura”
“Jadi
maksudmu kita berpura-pura menjadi sepasang kekasih?”
“Ne, eottae?” Taeyang terus berharap agar Taeyeon mau membantunya.
“Tapi, apa tujuan dari rencanamu ini?”
“Jika
kita dekat, kuharap GD akan sedikit cemburu dan mulai menjauhi Seohyun, dengan
itu aku akan memiliki kesempatan untuk mendekatinya”
“Jamkkanman, neo..Seohyun-i joahae?”
“Eung”
“Tapi, apakah menurutmu
GD akan cemburu?”
“Kurasa begitu, ia
akan cemburu jika yeoja yang dekat atau pernah dekat dengannya malah dekat
dengan namja lain, apalagi kalau namja itu temannya sendiri”
“Dia akan
membencimu” sedikit ada rasa khawatir dalam kata-kata yang ia ucapkan.
“Tentu saja, itu sudah kupikirkan”
“Yaa..bagaimana
kau tahu semua itu?”
“Tentu
saja aku tahu, kami sudah berteman sejak kecil”
“Geurae?”
“Ne, jadi
bagaimana?”
“Akan kupikirkan
lagi”
“Oke, kuharap besok
kau sudah memberiku jawaban”
“Arasseo”
“Ne, oh..Taeyeon-ah”
“Ne?”
“Jaljja ne?”
ucapnya sedikit gugup, karena baru pertama kali ia mengucapkan kata itu pada
seorang yeoja.
“Neodo” balasnya, kemudian percakapan mereka
hari itu pun berakhir.
Taeyeon
POV
Dia ingin melakukannya? Apa itu cukup membuat GD cemburu?
“Eotteoke?” bisikku
pada diriku sendiri, berharap hatiku akan menjawabnya.
Bagaimana jika hal
ini membuat persahabatan mereka hancur?
“Tentu saja, itu
sudah kupikirkan” kuingat Taeyang baru saja mengatakan itu. Aku harus
segera membuat keputusan. Pasti akan ada yang kecewa dengan keputusanku.
Huft..mianhae
Author POV
Taeyeon tidak ingin terlalu memikirkannya, dan iapun segera
tenggelam dalam mimpi-mimpinya.
Keesokan harinya,
Taeyeon bergegas menuju ke gedung SG Entertainment, berharap ia tidak akan
melihat GD bergurau mesra dengan Seohyun.
Taeyeon POV
“Kuharap aku tidak akan melihat kalian berdua hari ini” ucapku
pelan, walau aku sadar aku pasti akan melihat mereka karena hari ini ada jadwal
latihan.
Sesampainya di
gedung SG, aku segera berlari menuju ruang latihan tanpa mempedulikan
suara-suara yang sepertinya memanggil namaku.
“Akhirnya sampai juga” bisikku dengan nafas
yang memburu.
Pelan-pelan
kulangkahkan kaki melewati pintu yang ada didepanku dengan mata tertutup.
Kumulai membuka mata ketika ada suara yeoja yang sepertinya aku mengenalnya.
“Yaa…”
teriaknya sambil menepuk bahuku.
“Omo…yaa,
mwohaneungoya?” balasku dengan kesal.
“Aigoo…kenapa
jadi kau yang kesal? Seharusnya kami yang kesal karena kau tidak mempedulikan
kami”
“Ne?” aku mulai tidak mengerti apa yang dia katakan.
“Apa kau tidak
sadar kami berusaha mengejarmu hanya karena kau tidak mendengarku?”
“Ah ne...mianhae
Sunny-ah, aku buru-buru”
“Wae? Apa ada sesuatu yang penting?”
“Geunyang1…”
ah, andwae…aku tidak boleh memberi tahunya. “Anio, gajja” kuajak mereka –Yoona,
Yuri, Sunny– untuk segera masuk agar mereka tidak mengajukan banyak pertanyaan.
Langkahku
terhenti ketika kulihat GD dan seorang yeoja sedang menikmati makanan yang ada
didepannya.
“Oh?
Yaa..ige mwoya?” Sunny terlihat
terkejut melihat mereka berdua. Tapi sepertinya ia lebih terkejut ketika
melihatku. “Yaa..kenapa kau diam saja?” bisik Sunny.
“Dwaesseo2”
jawabku dengan acuh sambil kuletakkan tasku di kursi dekat pintu.
“Wae?” kini Yuri
semakin terkejut mendengar ucapanku.
“Eonni, kau bisa
ikut makan dengan kami” kata Seohyun dengan senyum tulusnya.
“Seohyun-ah”
kudengar GD menegurnya dengan halus, seakan-akan ia tidak mau ada orang lain
yang mengganggu mereka.
“Anio, aku sudah
makan” jawabku dengan senyum yang sedikit kupaksakan. Seohyun hanya membalasnya dengan senyuman,
lagi-lagi dengan senyuman polosnya.
Kulihat
semua orang yang ada diruangan itu menatap GD dan Seohyun sambil
berbisik-bisik.
“Taeyeon-ah”
kudengar ada suara yang memanggil namaku, kucari sumber suara itu, dan ternyata
itu suara Taeyang yang duduk sendiri di sudut ruangan. “Yaa..ppalli” katanya
sambil melambaikan tangan padaku.
“Sejenak
kulirik GD untuk mengetahui reaksinya. Assa..ternyata dia memandang Taeyang,
seakan-akan dia tidak suka kalau Taeyag memperlakukanku seperti itu.
“Ne” kubalas lambaian tangan Taeyang, dan aku sangat berharap GD
melihat itu.
Kuberjalan menghampiri Taeyang dan berencana
membicarakan rencana Taeyang tadi malam.
G-Dragon POV
“Taeyeon-ah”
kudengar Taeyang memanggilnya, seakan-akan mereka memang berniat untuk bertemu
hari ini.
Kenapa
tiba-tiba mereka menjadi dekat? ah..kenapa aku harus memikirkan hal itu,
lagipula aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Taeyeon.
“Sepertinya,
Taeyang oppa dan Taeyeon eonni sekarang menjadi lebih dekat” kudengar Seohyun
mengatakan hal itu, menurutku itu kata-kata yang terlalu jujur.
“Dwaesseo,
mungkin mereka membicarakan suatu hal yang berkaitan dengan konser kita nanti”
kujawab begitu agar Seohyun tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Tapi
sepertinya aku yang mulai terganggu dengan itu.
Kulihat
mereka bercanda di sudut ruangan, sesekali kulihat Taeyang membisikkan sesuatu
ke telinga Taeyeon, dan itu membuat mereka tertawa bersama.
“Oppa” bisik Seohyun sambil memegang tanganku. “Apa yang kau lihat?” kemudian Seohyun pun
menoleh, mencari tahu apa yang kulihat. “Taeyeon eonni?” tanyanya yang sedikit terkejut.
“Oh? Aniya” kini
aku yang terkejut karena Seohyun telah mengetahui apa yang kulihat.
“Jinjja? Lalu apa yang kau lihat?” Seohyun
mulai mencari lagi. Ah..ternyata dia hanya menebak.
Taeyang POV
Sepertinya GD sudah
mulai memandangku dengan geram. Aku yakin usahaku akan berhasil.
“Ah..yaa,
sepertinya GD tadi memandangmu dengan kesal” Taeyeon mengatakan hal itu
seakan-akan itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan.
“Geurae? Eonje?”
“Ketika kau
memanggilku dan melambaikan tangan, diam-diam kulirik dia dan sepertinya dia
memandangmu seakan-akan siap memakanmu” katanya sambil menirukan suara harimau
yang siap menerkam mangsanya, hal itu pun membuat kami tertawa lepas.
Tak lama kemudian,
masuklah seorang namja yang sudah tak asing lagi bagi kami, dia yang akan
membantu kami dalam persiapan konser.
“Leader masing-masing
group, ke ruanganku sekarang” ucapnya dengan tegas.
“Ne” kudengar
Taeyeon dan GD menjawabnya dengan kompak, sekilas kulihat senyum GD mulai
terlihat.
Jiyoung-ah, kau pikir
sekarang kau punya kesempatan berada di dekat Taeyeon?
“Yaa..kita bicarakan lagi masalah ini nanti,
galkeyo” ucap Taeyeon dan berlari mendahului GD.
Setelah Taeyeon pergi, kulihat Seohyun yang sekarang mulai
bergabung dengan member yang lain.
Author POV
Taeyeon terus
berlari agar jaraknya dengan GD semakin jauh, tapi sepertinya GD mulai berlari
di belakangnya.
Mereka tiba pada waktu yang bersamaan. Taeyeon
segera masuk ke ruangan mendahului GD yang masih memandangnya.
“Ne?”
tiba-tiba Taeyeon terlihat kaget dan mencoba menolak ketika mendengar keputusan
Changmin.
1Geunyang :
Hanya / hanya saja
2Dwaesseo :
Lupakan saja.
Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar