GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Rabu, 06 November 2013

[FF] ILLUSION Part.1



Sebelumnya, aku mau kasih tau ke kalian-kalian..ini cerita terinspirasi dari kehidupan RP-ku, aku nge-RP-in(?) Kid Leader a.k.a Taeyeon..And maaf kalo ceritanya rada lebay, yah mau gimana lagi..emang ini yang aku alamin di dunia RP. Cheongdam High School anggap aja agensi Roleplay-ku/beranda FB..hwehehe.. ngobrol-ngobrol anggep aja lagi komen-komenan atau inbox”an,,lainnya REAL, masalah video call itu juga real..and kejadian terakhir yang menimpa Leeteuk itu real dialamin ama yang nge-RP-in Leeteuk..hiks :’-(
Udah gitu aja..kalo masih ada yang perlu ditanyain, silahkan komen…OCE??? Happy Reading^^

Main Cast :
-          Leeteuk “Super Junior”
-          Taeyeon “SNSD”
-          Kibum “Super Junior”
-          Kang Sora
Author    : Bie

             Kim Taeyeon, siswi kelas 3 di Cheongdam High School yang sangat popular itu kini tengah galau. Bagaimana tidak, sebentar lagi mantan seniornya yang kini menjadi petugas perpustakaan di Cheongdam itu akan mengadakan pesta ulang tahun. Tapi sampai saat ini ia belum juga menemukan pasangan untuk diajak ke pesta nanti.
             “Eonniiii” teriak seseorang yang sekarang telah berdiri tepat dibelakangnya.
             “Yaa! Berhenti mengagetkanku” balasnya dengan suara yang tak kalah kerasnya.
             Yeoja bernama Krystal itu hanya terkikik karena telah berhasil membuat sahabat kakaknya merasa kesal. Taeyeon memang lebih dekat dengan Krystal daripada dengan Jessica, apalagi setelah Jessica memiliki hubungan dengan Key. Yang ada dipikirannya hanyalah namja kunci itu.
             “Kau masih belum punya couple?” Taeyeon memutar kedua bola matanya. Entah mengapa ia merasa ada sindiran dalam pertanyaan yang terlontar dari bibir Krystal. “Oh, come on, kau ini masuk dalam daftar siswi terpopuler di sekolah ini. Tapi ternyata kau belum juga mendapat couple, you’re so poor sist”
             “Kalau kau kesini hanya untuk mengejekku, lebih baik sekarang kembali ke kelasmu dan pikirkan siapa namja yang akan menjadi couplemu”
             “Jangan marah, aku hanya bercanda, ah..dan masalah couple itu, asal kau tau saja, aku sudah lebih dulu mendapatkannya” Taeyeon mengerutkan keningnya dan terus menatap Krystal dengan tatapan aneh. “Minho”
             “What? Choi Minho? Atlet tiang listrik itu?”
             “Stop memanggilnya tiang listrik, bilang saja kau menginginkan tubuh tingginya”
             “YAA !!! JUNG SOOJUNG”

***
             Cheongdam mulai heboh lagi, pasalnya selama seminggu terakhir, setiap hari ada saja dua siswa baru yang pindah ke Cheongdam. Kali ini, dua namja dari Dojoon Art School lah yang akan mengisi daftar siswa baru yang pindah ke Cheongdam dalam seminggu ini.
             “Namaku Kim Kibum, aku dari Dojoon Art School” ucapnya kemudian melirik namja disampingnya.
             “Ah, aku Park Jungsoo, tapi kalian bisa memanggilku Leeteuk, aku juga dari Dojoon”
             “Hey, dia keren ya” ucap CL sambil mengedikkan kepalanya kearah namja yang baru saja memperkenalkan diri. Yeoja pemilik nama Chaerin itu masih saja memandangi dua penampakan –bagi Taeyeon– yang ada di depan kelas itu. Taeyeon mulai memutar kedua bola matanya dan kembali menenggelamkan wajahnya pada novel-novel yang ada dihadapannya.

***
             Seminggu telah berlalu, banyak pula siswa baru yang telah pindah ke Cheongdam, lebih tepatnya sebagian besar di kelas yang sama dengan Taeyeon. Hubungannya dengan mereka semua sangat baik, kecuali dengan Kibum dan Leeteuk, mereka benar-benar seperti kucing dan anjing. Setiap mereka bertemu, pasti suara kesal Taeyeon akan menghiasi pertemuan itu.
             “Yaa..Kim Taeyeon” sontak Taeyeon menoleh ke sumber suara yang telah berhasil membuat jantungnya merosot. Disana terlihat Kibum dan Leeteuk tengah melambai-lambaikan kertas kearahnya. Taeyeon yang langsung mengenali kertas itu pun segera berlari menghampiri musuh-musuhnya itu.
             “Tak kusangka kau menyukai si Gongchan” ucap Leeteuk sambil terus mengibaskan selembar kertas yang sepertinya telah dirobek paksa dari tempatnya, ya, itu adalah salah satu halaman dari buku diary milik Taeyeon. Ia tak peduli dari mana mereka mendapatkannya, yang ia pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya mengambil kertas itu dan membuat kedua namja itu berhenti mengoceh.
             “Noona” oh please, jangan sekarang, kau datang disaat yang tidak tepat, sepertinya sebentar lagi mereka akan heboh sendiri.
             Benar apa yang Taeyeon pikirkan, mereka bersorak, bukan sorakan gembira, lebih tepatnya hanyalah sebuah ejekan. Bukan hanya mereka, Jessica dan Parkbom yang mengetahui perasaannya terhadap Gongchan pun juga ikut bersorak. Tak ketinggalan kakak-beradik, Sungmin dan Hyoyeon. Jangan heran kenapa mereka bisa satu kelas, itu karena IQ Hyeoyeon yang jauh melebihi rata-rata.
             “Tunggu sebentar, Channie” ucap Taeyeon sambil menyambar tasnya dan menarik Gongchan menjauh dari teman-temannya yang menyebalkan itu. Tapi sayup-sayup terdengar Leeteuk dan Kibum meneriakkan kata-kata seperti, “Channie? Dia memanggilnya Channie?” dan juga, “Asal kau tau saja, disini ada yang cemburu” oh baiklah, mereka terus mengejekku, pikirnya. Tunggu, apa maksud ucapan Kibum? Ada yang cemburu? Siapa? Hey, siapa saja tolong beritahu yeoja imut ini.

***
             “Ada apa dengan Taeyeon? Lagi-lagi dia terlihat murung” samar-samar terdengar suara Minho membisikkan pertanyaan itu pada Minyoung. Bukan, bukan Choi Minho, tapi Lee Minho.
             “Aku yakin ini semua ada hubungannya dengan Leeteuk” begitulah kira-kira jawabannya, dan Taeyeon yakin sebentar lagi mereka akan mengatakan…
             “Dasar Taeteuk” ah, mereka sudah mengatakannya.
             “Hey anak kecil, minggir..pangeran mau lewat” Taeyeon hanya bisa menghela nafas panjang mendengar ia mengatakan itu lagi.
             “Bisakah kau berhenti memanggilku anak kecil?”
             “Kenapa? Bukankah kau memang masih kecil? Lihat saja tinggi badanmu yang seperti anak SD”
             “Yaa..Park Jungsoo” Taeyeon terus berlari mengejar namja menyebalkan itu, ia hanya ingin menarik rambutnya sampai terlepas dari kepalanya.

***
             “Kau tau siswi baru bernama Kang Sora? Kudengar dia menyukai Leeteuk hyung” ucap Eunhyuk pada Yesung yang baru saja menghabiskan makan siangnya. Sementara itu kedua namja yang sedari tadi mendengar percakapan mereka pun mulai mengeluarkan smirk-nya.

***
             Yoona, Parkbom, dan Krystal berusaha menasihati Taeyeon agar tidak terlalu membenci Leeteuk.
             “Kalau kau terlalu membencinya, besar kemungkinan kau akan menyukainya” ucap Krystal.
             “Kata siapa?”
             “Itu menurut novel yang pernah kubaca” jawabnya dengan santai.
             “Oh, come on Krystal, berhenti membanding-bandingkan kehidupan nyata dengan kehidupan dalam novelmu itu”
             “Tapi kebanyakan memang seperti itu” ucap Parkbom yang mulai membuka mulutnya.
             “Jangan mulai membela Krystal”
             “Tidak, kenyataannya memang seperti itu, yang terbaru adalah CL dan Seungri”
             “Jangan bilang sekarang mereka…”
             “Mereka memang pacaran, itu terjadi sejak dua hari yang lalu” Taeyeon mengerutkan keningnya. Membayangkan untuk berdamai dengan Leeteuk saja baginya sangat mustahil, apalagi kalau harus memiliki hubungan khusus dengannya. Memikirkan hal itu benar-benar berhasil membuatnya bergidik.
             “Apa aku boleh pindah ke kamarmu? Kudengar kau tidak menempatinya” tanya Sooyoung yang baru saja muncul di depan Taeyeon. “Aku diusir dari kamar itu” tambahnya ketika Taeyeon tidak merespon pertanyaannya tadi.
             “Yaa..sudah dengar gosip terbaru? Sora menyukai Leeteuk hyung” ucap Heechul dan Kibum yang tiba-tiba muncul diantara mereka.
             “Hah? Sora? Kang Sora yang telah membuatku diusir dari kamarku?” semua hanya mengerutkan kening sambil memandangi Sooyoung yang masih kesal. “Jessica menawarinya kamar dan menyuruhku pindah”
             “Lalu kenapa kau diam saja?” tanya Yoona.
             “Kalian tidak tau bagaimana Jessica menatapku saat aku mencoba membantah”
             “Kami memang tidak tau, dan belajarlah untuk mulai memanggilnya eonni, dia masih lebih tua darimu” Sooyoung hanya mengangguk malas, kemudian langsung menghadap Heechul dan Kibum.
             “Darimana kau tau semua itu?”
             “Aku mendengar seseorang mengatakan hal itu, lagipula Leeteuk hyung juga memberitahuku kalau Sora tadi malam meneleponnya, dan yang paling penting, dia merekam percakapan tadi malam” jawab Heechul dengan bangga.
             “Andwae..andwae, aku tidak setuju kalau Leeteuk oppa dengan yeoja itu, aku lebih setuju kalau Leeteuk oppa dengan Taeyeon”
             “Mwo? Na? Andwaeee” bantah Taeyeon.
             “Sudahlah, aku tau kau juga menyukainya” ucap Kibum sambil menunjukkan smirk-nya.
             “Mwo? Dasar sok tau”
             “Aku memang tau, aku tau bagaimana kalian saling memperhatikan satu sama lain”
             “Berhenti mengatakan omong kosong, Kim Kibum”
             “Itu bukan omong kosong, itu…”
             “Hey nak, jangan lupa besok hadir”
             “Hah?”
             “Ulang tahun Minyoung, jangan bilang kalian melupakannya”
             “Aaaahh.. itu”
             “Tentu saja kami tidak melupakannya”
             “Baguslah, karena kami juga akan mengadakan pesta pertunangan” ucap Minho kemudian pergi meninggalkan mereka yang masih shock.
             “Pertunangan? Secepat itu?” tanya Krystal yang masih sibuk memandang punggung Minho yang semakin menjauh.
             “Mereka benar-benar pasangan yang serasi” gumam Taeyeon.
             “Kau iri rupanya?” Taeyeon mengerjap, mencoba mengingat-ingat suara itu. Ha..itu suara Kangin. Kangin? Bukankah seharusnya sekarang dia di dalam pesawat?. “Hey, apa yang kau lamunkan nak?” Taeyeon pun langsung memutar badannya.
             “Woaaaa..oppaaaa”
             “Berhenti memanggilku oppa, kita ini kan teman sekelas”
             “Tetap saja kau lebih tua dariku..merong” ia pun langsung menjulurkan lidahnya dan berlari menghindari Kangin sebelum Kangin membuat rambutnya lepas dari kepalanya.
             “Kau yakin ingin mendekati Leeteuk oppa? dia namja yang menyebalkan, setiap hari dia selalu mengganggu Taeyeon eonni” ucap salah satu yang menurut Taeyeon itu adalah suara Park Jiyeon.
             “Aku tau, tapi dia tidak akan semenyebalkan itu jika bersamaku, lagipula itu juga karena yeoja bernama Taeyeon itu tidak memiliki daya tarik untuk memikat namja”
             “Tcihh..kau pikir aku tidak punya semua itu, hah?” Taeyeon mulai kesal, tapi ia tak mungkin masuk kesana dan langsung menarik rambut mereka kan?
             Saat ia berusaha menajamkan pendengarannya, tiba-tiba saja seseorang telah menyeretnya menjauh.
             “Aku tidak ingin kau semakin sakit hati” ucapnya tanpa berusaha menoleh sedikitpun.
             “Enak saja dia bilang aku tidak memiliki daya tarik, aku bisa membuktikan kalau aku lebih hebat darinya”
             “Jadi maksudmu kau akan mendekati Leeteuk?” kali ini ia berbalik dan menatap Taeyeon.
             “Aku tidak mengatakannya”
             “Kau harus melakukannya”
             “Kenapa kau memaksaku?”
             “Kalian saling menyukai tapi tidak mau mengungkapkannya karena gengsi, hah, kalian membuat kami semua lelah menyaksikan semua ini”
             “Kami?”
             “Aku, Heechul, Kangin, Sooyoung, Parkbom, Minho hyung, Minyoung noona, Krystal”
             “Hah?”
             “Kami tau kalau kalian saling menyukai”
             “Aku tidak…”
             “Geojitmal, kami bisa melihatnya” ucapnya sambil beranjak meninggalkan Taeyeon sendiri.
:
:
:
. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar