GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Senin, 15 April 2013

[FF] Haru-Haru Part.10


Cast      :
-          Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-          Taeyeon and Seohyun (Girls Generation)
Genre    : Sad, Romance
Other    : Big Bang, Girls Generation
Author  : Bie

Preview
             Setelah Presdir Sooyang pergi, GD segera meminta maaf pada semuanya, terutama pada para trainee, karena mereka ikut terkena imbasnya. Taeyang segera meninggalkan tempat itu dan tidak berniat meminta maaf pada mereka, karena menurutnya ini sepenuhnya salah GD.
             Ketika Taeyang melewati tempat latihan yang biasa mereka gunakan, ia merasa seperti mendengar isak tangis, tanpa pikir panjang ia segera masuk ke ruangan itu dan ternyata memang benar, suara isak tangis itu dari ruangan ini. Dan ia pun terkejut ketika melihat Seohyun duduk menghadap ke jendela dengan pandangan kosong dan terus mengeluarkan suara isak tangis.

Taeyang POV
             “Seohyun-ah?” aku berusaha memastikan kalau itu benar-benar Seohyun. Ia pun segera berbalik menghadapku, dan tanpa kuduga sebelumnya, ia berlari dan memelukku dengan erat. Perlahan kubelai rambut panjangnya yang lembut, satu hal yang membuatku terkejut, kenapa jantungku tidak berdegup sangat kencang seperti ketika aku memeluk Taeyeon? Bukankah aku menyukai Seohyun?”
             “Kenapa Jiyong oppa melakukan hal ini padaku?” tanyanya sambil terus menangis.
             “Tenanglah, sebentar lagi Jiyong akan menjelaskannya padamu” Seohyun segera melepas pelukannya dan menatap Taeyang dengan tajam, seakan-akan dia telah melakukan kesalahan.
             “Mwo? Aku tidak akan mendengarkan penjelasannya, bahkan aku tidak ingin bertemu dengannya”
             “Yaa…kalian harus menyelesaikan masalah ini”
             “Sirheo, kurasa Yoona eonni benar, Jiyong oppa hanya ingin bermain-main denganku”
             “Seohyun-ah” tiba-tiba saja kulihat Jiyong masuk ke ruang latihan dan berusaha menghampiri Seohyun, tapi Seohyun terus menjauh. “Seohyun-ah mianhae”
             “Ige mwoyeyo? kenapa kau lakukan ini padaku? Wae oppa? Wae?” Seohyun terus berteriak pada Jiyong, ini adalah pertama kalinya kulihat Seohyun benar-benar marah.
             Aku pun memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu, membiarkan Seohyun dan Jiyong menyelesaikan masalah mereka.
             “Oh..Taeyeon-ah?” aku terkejut ketika kulihat Taeyeon telah berdiri di depan pintu.
             “Apa yang kau lakukan dengannya?”
             “Nugu?”
             “Seohyun-i, kulihat tadi kau memeluk Seohyun”
             “Ah ne, aku hanya menenangkannya, itu pun karena dia yang lebih dulu memelukku”
             “Jinjja?” sepertinya ada yang aneh dari nada bicaranya, seakan-akan dia curiga, ataukah cemburu?
             “Yaa..kau cemburu?”
             “Oh..eh..aniya, geureohke aniya” jawabnya dengan gugup dan mencoba menjauh dariku.
             “Aigoo..sepertinya kau memang benar-benar cemburu, iya kan? Iya kan?” aku terus mendesaknya, tapi ia malah semakin mempercepat langkahnya dan berusaha menjauh. “Yaa..chagi-ah, eoddiga?” tanyaku sambil tersenyum jahil.

Author POV
             Sementara itu, GD dan Seohyun masih berada di ruang latihan dan terus bertengkar. Sesekali terdengar isak tangis Seohyun.
             “Neomaneul saranghae1” kata GD sambil berusaha memeluk Seohyun.
             “Geojitmal” teriak Seohyun sambil menjauh dari GD. “Jelas-jelas kau juga mencintai Taeyeon eonni”
             “Kapan aku mengatakannya?”
             “Itu terlihat dari caramu memandang Taeyeon eonni”
             “Aku tidak mencintainya, aku hanya khawatir Youngbae akan menyakiti Taeyeon”
             “Youngbae oppa tidak akan melakukannya, bahkan dia lebih baik darimu”
             “Mwo?” GD terkejut mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut Seohyun, ia tidak menyangka Seohyun akan membanding-bandingkannya dengan namja lain, apalagi namja itu adalah sahabatnya dari kecil.
             “Oppa..mianhae, aku tidak bermaksud membandingkanmu dengan namja lain” Seohyun pun juga terkejut mendengar ucapannya sendiri.
             “Lalu apa maksudmu mengatakan hal itu, hah?” GD sudah beranjak meninggalkan tempat itu ketika Seohyun menahannya dan memohon-mohon padanya agar ia tidak marah.
             “Oppa gajima..jebal” tapi GD tidak mengindahkan ucapan Seohyun, ia tetap pergi meninggalkan Seohyun sendiri di tempat itu.

Seohyun POV
             Keadaan telah berubah, sekarang Jiyong oppa lah yang marah padaku, karena secara tidak sengaja aku baru saja membanding-bandingkannya dengan Youngbae oppa.
             “Oppa..mianhae” aku terus mengucapkan kata itu dan berharap Jiyong oppa mau memaafkanku. Tapi sepertinya itu mustahil, kini ia telah marah besar dan sangat kecewa padaku. Sekarang aku hanya bisa larut dalam tangisan penyesalanku.

G-Dragon POV
             Apa maksudnya membanding-bandingkanku dengan Youngbae? Kenapa harus Youngbae? Kenapa harus orang yang mulai kubenci?. Aku terus menyalahkan Seohyun atas ucapannya, bahkan saat ini aku sangat kecewa padanya.
Aku tersadar dari lamunanku ketika kudengar suara dari ruangan disampingku. Ruangan itu adalah ruangan yang biasa digunakan ketika ada audisi. Kulihat dua orang sedang ada disana, mereka tertawa bersama, entah apa yang membuat mereka seceria itu.
“Yaa..kau masih menyukainya?” tanya seorang yeoja yang ada didalam.
“Aniyo” jawab seorang namja yang suaranya sangat kukenal.
“Waeyeo?”
“Molla”
“Lalu apakah kita tetap akan melakukannya?”
“Geureom”
“Untuk apa?”
“Hanya untuk bersenang-senang”
“Yaa..kau pikir ini menyenangkan?” bentak Taeyeon sambil memukul lengan Youngbae.
Entah apa yang mereka bicarakan, sepertinya aku tidak tertarik mendengarkan obrolan mereka. Kuputuskan untuk pulang dan menenangkan pikiranku sejenak.

Taeyeon POV
             Dekat dengan namja ini membuatku nyaman, walaupun aku sudah lama mengenalnya, tapi sepertinya aku baru sadar kalau dia lebih baik dari Kwon Jiyong. Entah mengapa akhir-akhir ini jantungku berdegup kencang saat aku dekat dengan namja ini.
             “Apakah aku mulai menyukainya?” bisikku dalam hati
Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, tapi aku tidak akan pulang karena aku takut pulang sendiri, semua member GG sudah kembali ke dorm setelah Sajangnim selesai membentak-bentak kami.
“An ga?” tanya Taeyang ketika aku tidak segera pulang.
“Aniyo, aku akan tidur disini” kataku sambil kuambil ponselku dan kucoba menghubungi Sunny. Tapi tiba-tiba saja Taeyang memelukku dengan sangat erat. “Mwohaneungoya?”
“Kau takut kan?”
“Ne?”
“Aku tau kau tidak pulang karena kau takut”
“Ah..ne” jawabku dengan gugup, pelukannya membuatku sedikit canggung, tapi aku merasa lebih nyaman berada dipelukannya.
“Aku akan mengantarmu”
“Aniyo, aku tidur disini saja”
“Bukankah lebih nyaman tidur dirumah?” ia pun segera menarik lenganku dan mengantarku pulang.
Selama di perjalanan, ia hanya diam. Entahlah, rasanya jantungku mulai berdegup dengan kencang tiap kali ingin mulai mengatakan sesuatu padanya.
“Youngbae-ssi, kenapa akhir-akhir ini kau bersikap aneh?”
“Youngbae-ssi? Yaa..cukup panggil aku dengan sebutan oppa”
“Sirheo”
“Mwo?” tidak kusangka ia bisa memelototiku, karena setauku ia tidak bisa melakukannya karena matanya sipit.
“Arasseo..oppa”
“That’s good”
“Geureom wae?”
“Gwaenchana”
Setelah mendengar jawaban itu, aku tidak mengajukan pertanyaan lagi, kubiarkan suasana menjadi sedingin es. Tak lama kemudian, kami pun sampai di dorm GG. Ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobilnya untukku.
“Yaa..kau tidak perlu seperti ini, ini akan membuat kita jadi canggung”
“Ah..geurae?”
“Ne..gomawo” aku pun segera membuka pintu gerbang dorm, tapi Taeyang langsung menarikku dan…aigoo..dia menciumku. Hari ini benar-benar aneh, dan ini membuatku semakin menyukainya. Apakah aku bisa menjadi kekasihnya? Maksudku sungguhan, bukan sandiwara seperti ini.


1Neomaneul saranghae : aku hanya mencintaimu

Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar