GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Sabtu, 13 April 2013

[FF] Haru-Haru Part.9


Cast      :
-          Taeyang and G-Dragon (Big Bang)
-          Taeyeon and Seohyun (Girls Generation)
Genre    : Sad, Romance
Other    : Big Bang, Girls Generation
Author  : Bie

Preview
            Ketika konser benar-benar berakhir, GD segera menghampiri Seungri dan meminta bantuan padanya, ia ingin membawa Taeyeon ke suatu tempat yang sangat sepi. Ternyata GD ingin membicarakan suatu hal yang menurutnya sangatlah penting.
Awalnya Seungri sempat menolak, tapi kemudian ia berubah pikiran ketika ia ingat bahwa hubungan Taeyang dan Taeyeon hanyalah sebuah sandiwara.
“Taeyeon-ah, akhirnya aku sadar, kurasa aku benar-benar tidak bisa hidup tanpamu, aku memang salah, mianhae” GD langsung mengungkapkan semua yang ada dihatinya, ia ingin Taeyeon kembali padanya, walaupun ia tau hal itu akan menyakiti Seohyun.

G-Dragon POV
             “Museun Soriya?” ia terlihat sangat terkejut ketika aku mengatakan hal itu. “Dulu kau meninggalkanku dan berjanji tidak akan menyakiti Seohyun, tapi sekarang kau telah menyakitinya”
             “Aku tau”
             “Lalu apa maksudmu melakukan hal ini?” kali ini Taeyeon benar-benar marah. “Apa dari awal kau memang berniat mempermainkan kami?”
             “Geureohke aniya”
             “Geureom wae?”
             “Mianhae Taeyeon-ah”
             “Mian? Sepertinya aku tidak bisa memaafkanmu” katanya sambil berlalu dari hadapanku.
             “Taeyeon-ah” aku berusaha memanggilnya, tapi ia tidak mau menoleh.
             “Apa yang harus kulakukan? Apa aku harus tetap bersama Seohyun?”

Author POV
             Seungri terus mengawasi tempat itu dan memastikan tidak ada orang lain yang melihat mereka berdua. Tapi tanpa sepengetahuannya, ternyata Taeyang telah melihat kejadian itu, bahkan ia tidak sendiri, karena TOP dan Daesung ada dibelakangnya. Taeyang tidak bisa tinggal diam, ia segera menghampiri GD yang masih diam membeku ditempatnya.
         “MWOYA JIGEUM?” teriaknya sambil berusaha memukul GD.
         “Youngbae hyung?” Seungri yang baru menyadari kehadiran Taeyang segera keluar dari tempat persembunyiannya dan berusaha mencegah adanya perkelahian itu.
         “Kenapa kau mendekatinya lagi?” bentak Taeyang.
         “Kurasa karena aku masih mencintainya”
         “Geurae? Lalu bagaimana dengan Seohyun?”
         “Aku akan meninggalkannya”
         “Semudah itu?”
         “Kurasa begitu, untukmu…kalau kau mau” ucapan itu membuat Taeyang geram, karena ia merasa GD telah mempermainkan orang yang ia suka.
         “Neo jeongmal nappa” ucapnya sambil mendaratkan pukulan tepat di pipi kiri GD.
         “Yaa..kau berani memukulku?”
         “Geureom..kau pikir aku takut?”
         Mereka terus berkelahi sementara TOP, Seungri, dan Daesung berusaha melerai mereka. Tapi sepertinya GD dan Taeyang tidak ingin mengakhiri perkelahian itu.
         “Kenapa kau begitu marah ketika kita membicarakan Seohyun? Apa kau menyukainya?”
         “Aniyo” jawabnya dengan tegas, tapi ia sendiri langsung menyadari bahwa ada yang aneh dari jawaban itu. Ia pun tidak membalas pukulan yang diberikan GD.
         “Aku tidak akan membuang-buang tenagaku hanya untuk hal seperti ini” kata GD sambil menjauh dari tempat itu, meninggalkan Taeyang yang masih terkejut atas ucapan yang keluar dari mulutnya sendiri.


Seohyun POV
             “Kenapa Jiyong oppa tiba-tiba menghilang setelah konser berakhir?” bisikku ketika GD oppa tak juga kutemukan.
             Ketika aku akan mulai mencarinya lagi, tiba-tiba saja ada seorang namja yang berhenti tepat didepanku.
             “Oh..Seungri oppa, wae?” tanyaku ketika kulihat wajahnya yang begitu pucat.
             “Jiyong hyung”
             “Jiyong oppa? Waeyo?”
             “Dia..dia..baru saja berkelahi”
             “Ne? dengan siapa?”
             “Youngbae hyung”
             “Jiyong oppa eodisseo?” tanyaku mulai panik.
             “Kurasa dia kan datang” dan benar saja, tak lama kemudian, GD oppa datang dengan wajah yang membiru dan bibirnya berdarah.
             “Oppa” jeritku ketika kulihat keadaannya, dan segera kupeluk dia dengan erat. “Gwaenchana?”
             “Na gwaenchana” jawabnya sambil melepaskan pelukanku dan pergi begitu saja.
             “Oppa” aku berusaha memanggilnya, tapi Jiyong oppa tetap tidak mau berhenti.

Taeyang POV
             “Seharusnya aku mengatakan aku menyukainya”
             “Yaa..kenapa kau memukulnya?” teriak seorang yeoja yang baru saja menepuk bahuku.
             “Dia membuatku kesal”
             “Mwo?”
             “Dia mempermainkan kalian berdua, dia meninggalkanmu dan sekarang dia ingin kembali, bukankah itu keterlaluan?”
             “Tapi kau tidak perlu memukulnya” Taeyeon terus memarahiku, ia benar-benar marah.
             “Lalu apa yang harus kulakukan? Diam saja?”
             Belum sempat Taeyeon menjawab, tiba-tiba saja Daesung datang dan menyuruh kami untuk segera kembali ke gedung SG. Aku pun segera menarik lengan Taeyeon dan mengajaknya pergi.
             Sesampainya di gedung SG, aku langsung disuruh menemui SooYang sajangnim. Sepertinya semua orang sudah mengetahui kejadian setelah konser tadi.
             “APA YANG KALIAN LAKUKAN? KALIAN INI IDOL, TAPI KENAPA TINGKAH LAKU KALIAN SEPERTI PREMAN?” sajangnim terus membentak kami, bahkan aku tidak punya kesempatan untuk menjelaskan alasannya.
             “Sajangnim. . .” aku mencoba menjelaskan, tapi sajangnim terus memotong ucapanku.
             “Jangan sampai pers mengetahui hal ini”
             “Kurasa mereka sudah tau” kata Sunny sambil memberikan i-pad nya pada Sooyang sajang. Semua orang yang ada disitu pun ikut membaca berita terhangat tersebut.
             “. . .Taeyang dan G-Dragon berkelahi tepat setelah konser mereka dengan Girls Generation berakhir. . .” itu adalah salah satu kalimat yang ada dalam berita tesebut. Setelah membaca berita itu, Sooyang sajangnim segera menelepon kantor berita yang memposting berita tersebut, ia menyuruh mereka menghapus berita itu dan mengatakan kalau berita itu tidak benar. Mereka segera meminta maaf dan berjanji akan segera menghapus berita itu.
             “Lihat? Untung saja dia temanku, kalau bukan, pasti mereka tidak akan mau melakukannya. Kalian baru saja selesai konser dan sekarang membuat berita menghebohkan seperti ini”
             “Jeoseonghamnida” ucapku tanpa memandang wajahnya.
             “Sebenarnya, apa yang membuat kalian seperti ini?”
             “Ini salahku” ucap yeoja yang berdiri disebelahku.
             “Inilah alasannya kenapa aku tidak memperbolehkan kalian semua punya hubungan khusus, ini akan membuat karir kalian berantakan” semua tertunduk, mereka tidak berani mengangkat wajah mereka. “Untuk para trainee, kalau kalian punya pacar, segera putuskan hubungan kalian atau kalian tidak akan segera debut, arasseo?”
             “Ne. . .”
             Setelah Sooyang sajang pergi, Jiyong segera meminta maaf pada semuanya, terutama pada para trainee, karena mereka ikut terkena imbasnya. Aku segera meninggalkan tempat itu dan tidak berniat meminta maaf pada mereka, karena menurutku ini sepenuhnya salah Jiyong.
             Ketika aku melewati tempat latihan yang biasa kami gunakan, aku merasa seperti mendengar isak tangis, tanpa pikir panjang aku segera masuk ke ruangan itu dan ternyata memang benar, suara isak tangis itu dari ruangan ini. Dan aku pun terkejut ketika kulihat yeoja berambut panjang duduk menghadap ke jendela dengan pandangan kosong dan terus mengeluarkan suara isak tangis.


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar