Cast :
-
All Member EXO
-
Bie as Kim Tae Jin
-
Danny as Park Hae Young
-
Anggita as Byun Young Ra/Sung Youngra
-
Erika as Wu Yi Fei
-
Fheli as Xi Lung Lie
-
Dian as Huang Zi Chi
Author : Bie
“Melanggar peraturan,
Joonmyun-ssi?” tanya seorang yeoja yang berdiri di ambang pintu.
“Nuguseyo?” tempat itu terlalu gelap untuk melihat wajahnya.
Perlahan ia berjalan mendekati Suho,
ia berhenti tepat di bawah sinar lampu yang redup. Dan akhirnya Suho pun tau siapa dia.
“Kumohon jangan laporkan
hal ini pada principal” kata Suho yang terus memohon.
“Kedudukanmu adalah yang
tertinggi di EXOplanet, kalau sampai ada yang melihatmu, seluruh rahasia di
planet kita akan terbongkar” bisiknya
“Geurae…aku minta maaf”
“Aku akan melaporkanmu”
katanya sambil berbalik menjauhi Suho.
“Ya! Fei..jebal, aku
kesini hanya ingin mencari adikku”
“Adik? Sejak kapan pangeran air punya adik?”
“Aku baru saja menyadarinya
beberapa hari yang lalu, saat aku masuk ke ruangan ayahku dan melihat silsilah
keluarga kerajaan. Ternyata ada gelar lain disamping milikku, aku benar-benar lupa kalau aku
punya adik”
“Geurae?”
“Ne, Aquatics
Biezler..aku yakin adikku yeoja”
“Kau benar-benar belum
pernah melihatnya?”
“Ne, ibuku kembali ke
bumi saat mengandung adikku” mereka sempat membisu beberapa saat. “Bantu aku
menemukannya”
“Itu sangat sulit, oppa
tau sendiri kan peraturan disini? Bahkan selama aku disini aku tidak pernah
bertemu pengendali air” melihat Suho yang tertunduk lesu, membuat Fei merasa
iba juga. “Aku akan mencoba membantumu oppa” ucapnya sambil menepuk bahu Suho.
***
Satu minggu telah
berlalu, tapi Suho tak kunjung menemukan adiknya. Kini ia sering melamun dan
lebih suka menyendiri. Bahkan Lay yang biasanya bisa mencairkan suasana hati
Suho, kini mulai menyerah. Ia tidak tau lagi bagaimana caranya membuat Suho
mampu tersenyum lagi.
“Hyung, aku benar-benar
tak sanggup melihatmu seperti ini” ucap Lay yang terus berusaha membuat Suho
tersenyum dengan aegyo-nya. Setelah merasa tak sanggup lagi, ia pun langsung
meninggalkan Suho dan menghampiri D.O “Ya! Aku benar-benar menyerah sekarang”
kata Lay sambil memakan makanan buatan D.O.
“Hyung…ini bukan untukmu” bentak D.O sambil menarik piring itu dari
hadapan Lay. “Hyung, kau pernah bilang kalau kau menyukai masakanku kan,
sekarang kau harus makan ini” ucap D.O sambil menyodorkan makanan buatannya
pada Suho.
“Sirheo” jawab Suho tanpa menoleh pada D.O
“Kalau kau tidak mau
makan kau bisa sakit Hyung, dan usaha untuk mencari adikmu akan terhambat” ucap
D.O sambil berusaha menyuapi Suho, dan akhirnya Suho pun mau memakan masakan
D.O. “Aigoo” jerit D.O ketika Kai tiba-tiba muncul dihadapannya.
“Nado” ucap Kai sambil
membuka mulutnya dengan mata terpejam.
“Aisshh..makananmu sudah
kusiapkan” balas D.O yang berusaha mendorong Kai menjauh.
“Ah..sekarang kau
menyebalkan hyung” ucap Kai sambil memanyunkan bibirnya dan segera menghilang
bagaikan ditelan bumi.
“Jangan main-main dengan kekuatanmu Kim Jongin” teriak Suho dengan
kesal.
“Arasseo” teriak Kai dari luar kamar Suho.
Suho POV
Sudah satu minggu aku
disini, tapi belum juga ada tanda-tanda tentang keberadaan adikku. Rasanya aku
ingin menyerah, tapi Kyungsoo masih berusaha menyemangatiku sambil terus
memasukkan makanan itu kedalam mulutku.
“Tenang hyung, kami akan selalu
membantumu” ucap Chanyeol sambil menepuk bahuku dengan lembut.
Sementara itu, terdengar keributan
di luar kamarku. Aku, Kyungsoo, dan Chanyeol saling berpandangan sejenak dan
langsung berlari keluar.
“Mwohae?” bentakku dengan
kesal.
“Hyung…thethuatu terjadi
pada Lay, ani…Tao, ani…makthudku mereka berdua” ucap Sehun dengan panik.
“Wae?”
“Kajja” ucap Chen sambil menarik lenganku.
Mereka membawaku melewati koridor
sekolah. Mereka terlihat sangat panik, bahkan tidak ada satu pun yang sempat
menjawab pertanyaanku. Aku masih bingung dengan kepanikan Chen dan Sehun, sampai
akhirnya kami pun tiba diruang kelas kami.
Kini aku mengerti kenapa Chen dan
Sehun terlihat panik. Tao dan Lay berdiri berseberangan dan dipisahkan oleh api
yang semakin membesar.
Author POV
“Gunakan kekutanmu sekarang juga dan melompatlah” perintah Suho
yang mulai panik.
“Kekuatannya melemah hyung, dia
sudah mencobanya berkali-kali” jawab Lay.
“Yeol-ah…matikan apinya” pinta Suho.
“Butuh waktu yang lama
untuk mematikannya hyung, apa tidak seharusnya pakai air saja?” usul Chanyeol.
“Ne hyung…ppalli” rengek Tao yang hampir menangis karena api itu
semakin mendekatinya.
Suho pun segera mengumpulkan air yang ada di
sekitanya. Hanya sedikit yang ia dapatkan, tapi tiba-tiba saja. . .
Byurrr
“Gomawo hyung” ucap Tao sambil berlari dan memeluk Suho.
“Mwo…mwoya? aku belum menyiramkan
air itu” ucap Suho yang mulai kebingungan. Mereka hanya terbelalak sambil
menatap Suho, kecuali Lay yang terlihat cukup tenang.
“Ne, Joonmyun hyung memang belum
menyiramkan air itu, aku melihatnya sendiri” sahut Lay.
“Mwo? Lalu siapa yang melakukannya?”
Tanya D.O sambil memandangi sekelilingnya.
“Aku lihat air itu datang dari sana”
jawab Lay sambil menunjuk pintu belakang.
“Geurae?” Tanya Sehun yang dijawab
anggukan singkat dari Lay.
“Pengendali air?” mungkinkah itu
adikmu?” Tanya Chen dengan mata terbelalak.
Suho pun langsung berlari
menghampiri tempat itu, tapi ketika sudah dekat dengan pintu, ia mulai
memelankan langkahnya. Perlahan-lahan ia menajamkan pendengarannya dan berharap
ia mendengar suara seseorang dibalik pintu. Ia berhasil mendekat, dibukanya
pintu yang sedikit terbuka itu, dan terlihatlah seseorang yang tengah
terburu-buru menjauhi ruangan itu.
“Jamkkanman” teriak Suho yang langsung menghampirinya. “Neo?” bisik
Suho sambil mendekati yeoja yang terlihat ketakutan itu.
“Jebal, jangan laporkan hal ini pada principal”
rengeknya.
Tak lama kemudian Tao, Lay, Sehun, Chen, Chanyeol, dan
D.O segera berlari menghampiri Suho. Mereka
langsung terlonjak saat mengetahui siapa yang sedang bersama pangeran air itu.
==========================================
Note : Maaf
kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…
Via : Flaming
Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar