GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Jumat, 12 Juli 2013

[FF] Flaming Water Part.2


Cast :
-          All Member EXO
-          Bie as Kim Tae Jin
-          Danny as Park Hae Young
-          Anggita as Byun Young Ra/Sung Youngra
-          Erika as Wu Yi Fei
-          Fheli as Xi Lung Lie
-          Dian as Huang Zi Chi

Author : Bie
            
             “Melanggar peraturan, Joonmyun-ssi?” tanya seorang yeoja yang berdiri di ambang pintu.
             “Nuguseyo?” tempat itu terlalu gelap untuk melihat wajahnya.
             Perlahan ia berjalan mendekati Suho, ia berhenti tepat di bawah sinar lampu yang redup. Dan akhirnya Suho pun tau siapa dia.
             “Kumohon jangan laporkan hal ini pada principal” kata Suho yang terus memohon.
             “Kedudukanmu adalah yang tertinggi di EXOplanet, kalau sampai ada yang melihatmu, seluruh rahasia di planet kita akan terbongkar” bisiknya
             “Geurae…aku minta maaf”
             “Aku akan melaporkanmu” katanya sambil berbalik menjauhi Suho.
             “Ya! Fei..jebal, aku kesini hanya ingin mencari adikku”
             “Adik? Sejak kapan pangeran air punya adik?”
             “Aku baru saja menyadarinya beberapa hari yang lalu, saat aku masuk ke ruangan ayahku dan melihat silsilah keluarga kerajaan. Ternyata ada gelar lain disamping milikku, aku benar-benar lupa kalau aku punya adik”
             “Geurae?”
             “Ne, Aquatics Biezler..aku yakin adikku yeoja”
             “Kau benar-benar belum pernah melihatnya?”
             “Ne, ibuku kembali ke bumi saat mengandung adikku” mereka sempat membisu beberapa saat. “Bantu aku menemukannya”
             “Itu sangat sulit, oppa tau sendiri kan peraturan disini? Bahkan selama aku disini aku tidak pernah bertemu pengendali air” melihat Suho yang tertunduk lesu, membuat Fei merasa iba juga. “Aku akan mencoba membantumu oppa” ucapnya sambil menepuk bahu Suho.

***

             Satu minggu telah berlalu, tapi Suho tak kunjung menemukan adiknya. Kini ia sering melamun dan lebih suka menyendiri. Bahkan Lay yang biasanya bisa mencairkan suasana hati Suho, kini mulai menyerah. Ia tidak tau lagi bagaimana caranya membuat Suho mampu tersenyum lagi.
             “Hyung, aku benar-benar tak sanggup melihatmu seperti ini” ucap Lay yang terus berusaha membuat Suho tersenyum dengan aegyo-nya. Setelah merasa tak sanggup lagi, ia pun langsung meninggalkan Suho dan menghampiri D.O “Ya! Aku benar-benar menyerah sekarang” kata Lay sambil memakan makanan buatan D.O.
             “Hyung…ini bukan untukmu” bentak D.O sambil menarik piring itu dari hadapan Lay. “Hyung, kau pernah bilang kalau kau menyukai masakanku kan, sekarang kau harus makan ini” ucap D.O sambil menyodorkan makanan buatannya pada Suho.
             “Sirheo” jawab Suho tanpa menoleh pada D.O
             “Kalau kau tidak mau makan kau bisa sakit Hyung, dan usaha untuk mencari adikmu akan terhambat” ucap D.O sambil berusaha menyuapi Suho, dan akhirnya Suho pun mau memakan masakan D.O. “Aigoo” jerit D.O ketika Kai tiba-tiba muncul dihadapannya.
             “Nado” ucap Kai sambil membuka mulutnya dengan mata terpejam.
             “Aisshh..makananmu sudah kusiapkan” balas D.O yang berusaha mendorong Kai menjauh.
             “Ah..sekarang kau menyebalkan hyung” ucap Kai sambil memanyunkan bibirnya dan segera menghilang bagaikan ditelan bumi.
             “Jangan main-main dengan kekuatanmu Kim Jongin” teriak Suho dengan kesal.
             “Arasseo” teriak Kai dari luar kamar Suho.

Suho POV
             Sudah satu minggu aku disini, tapi belum juga ada tanda-tanda tentang keberadaan adikku. Rasanya aku ingin menyerah, tapi Kyungsoo masih berusaha menyemangatiku sambil terus memasukkan makanan itu kedalam mulutku.
             “Tenang hyung, kami akan selalu membantumu” ucap Chanyeol sambil menepuk bahuku dengan lembut.
             Sementara itu, terdengar keributan di luar kamarku. Aku, Kyungsoo, dan Chanyeol saling berpandangan sejenak dan langsung berlari keluar.
             “Mwohae?” bentakku dengan kesal.
             “Hyung…thethuatu terjadi pada Lay, ani…Tao, ani…makthudku mereka berdua” ucap Sehun dengan panik.
             “Wae?”
             “Kajja” ucap Chen sambil menarik lenganku.
             Mereka membawaku melewati koridor sekolah. Mereka terlihat sangat panik, bahkan tidak ada satu pun yang sempat menjawab pertanyaanku. Aku masih bingung dengan kepanikan Chen dan Sehun, sampai akhirnya kami pun tiba diruang kelas kami.
             Kini aku mengerti kenapa Chen dan Sehun terlihat panik. Tao dan Lay berdiri berseberangan dan dipisahkan oleh api yang semakin membesar.

Author POV
             “Gunakan kekutanmu sekarang juga dan melompatlah” perintah Suho yang mulai panik.
             “Kekuatannya melemah hyung, dia sudah mencobanya berkali-kali” jawab Lay.
             “Yeol-ah…matikan apinya” pinta Suho.
             “Butuh waktu yang lama untuk mematikannya hyung, apa tidak seharusnya pakai air saja?” usul Chanyeol.
             “Ne hyung…ppalli” rengek Tao yang hampir menangis karena api itu semakin mendekatinya.
             Suho pun segera mengumpulkan air yang ada di sekitanya. Hanya sedikit yang ia dapatkan, tapi tiba-tiba saja. . .
             Byurrr
             “Gomawo hyung” ucap Tao sambil berlari dan memeluk Suho.
             “Mwo…mwoya? aku belum menyiramkan air itu” ucap Suho yang mulai kebingungan. Mereka hanya terbelalak sambil menatap Suho, kecuali Lay yang terlihat cukup tenang.
             “Ne, Joonmyun hyung memang belum menyiramkan air itu, aku melihatnya sendiri” sahut Lay.
             “Mwo? Lalu siapa yang melakukannya?” Tanya D.O sambil memandangi sekelilingnya.
             “Aku lihat air itu datang dari sana” jawab Lay sambil menunjuk pintu belakang.
             “Geurae?” Tanya Sehun yang dijawab anggukan singkat dari Lay.
             “Pengendali air?” mungkinkah itu adikmu?” Tanya Chen dengan mata terbelalak.
             Suho pun langsung berlari menghampiri tempat itu, tapi ketika sudah dekat dengan pintu, ia mulai memelankan langkahnya. Perlahan-lahan ia menajamkan pendengarannya dan berharap ia mendengar suara seseorang dibalik pintu. Ia berhasil mendekat, dibukanya pintu yang sedikit terbuka itu, dan terlihatlah seseorang yang tengah terburu-buru menjauhi ruangan itu.
“Jamkkanman” teriak Suho yang langsung menghampirinya. “Neo?” bisik Suho sambil mendekati yeoja yang terlihat ketakutan itu.
“Jebal, jangan laporkan hal ini pada principal” rengeknya.
Tak lama kemudian Tao, Lay, Sehun, Chen, Chanyeol, dan D.O segera berlari menghampiri Suho. Mereka langsung terlonjak saat mengetahui siapa yang sedang bersama pangeran air itu.

==========================================

Note : Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar