GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Sabtu, 13 Juli 2013

[FF] Flaming Water Part.3


Cast :
-          All Member EXO
-          Bie as Kim Tae Jin
-          Danny as Park Hae Young
-          Anggita as Byun Young Ra/Sung Youngra
-          Erika as Wu Yi Fei
-          Fheli as Xi Lung Lie
-          Dian as Huang Zi Chi

Author : Bie

“Jamkkanman” teriak Suho yang langsung menghampirinya. “Neo?” bisik Suho sambil mendekati yeoja yang terlihat ketakutan itu.
“Jebal, jangan laporkan hal ini pada principal” rengeknya.
Tak lama kemudian Tao, Lay, Sehun, Chen, Chanyeol, dan D.O segera berlari menghampiri Suho. Mereka langsung terlonjak saat mengetahui siapa yang sedang bersama pangeran air itu.
             “Ya! Kau teman adikku kan?” tanya Tao sambil menunjuk Haeyoung.
             “Ne?”
             “Adikku, Huang Zi Chi..ani, Park Zi Chi”
             “Ah ne” jawab Haeyoung yang kemudian mulai merengek lagi. “Jebal…jangan laporkan masalah ini pada principal, ne?”
             “Mana mungkin aku melaporkan adikku sendiri” ucap Suho sambil tersenyum.
             “Ne?”
             “Sudah seminggu ini Joonmyun hyung mencari adiknya, dan ternyata putri air itu adalah kau” sahut Chen.
             “Lebih baik sekarang kita kembali ke asrama, aku akan membuat makanan yang enak untuk merayakan kembalinya princess” ucap D.O sambil berlari meninggalkan mereka.
             “Joonmyun-ssi, apa kau akan membawaku ke asramamu?” mendengar itu, Suho langsung menjauhkan lengannya dari bahu Haeyoung dan nulai menatapnya dengan tajam.
             “Joonmyun-ssi? Kau memanggil kakakmu dengan panggilan seperti itu?”
             “Ah ne..mian, maksudku oppa” balas Haeyoung dan kemudian Suho kembali merangkul bahunya.
             Sesampainya di asrama, Haeyoung langsung terkejut melihat sahabat-sahabatnya juga berada disana.
             “Eoh? Haeyoung-ah?” bisik Lie ketika melihat Haeyoung berjalan disamping Suho.
             “Ige mwoya?” Tanya ZiChi yang baru saja keluar dari dapur asrama.
             “Perkenalkan, water princess..Park Haeyoung, aniya..Kim Haeyoung” ucap Suho dengan bangga, sementara Haeyoung hanya memberi senyuman yang penuh tanda tanya.
             “Apa yang kalian lakukan disini? Fei, kau ketua murid, kenapa kau malah ke asrama namja?”
             “Aku hanya menemani Zi Chi dan kudengar disini akan ada pesta. Lagipula aku sudah mendapat izin dari principal” jawab Fei sambil duduk disamping Kris, sementara Haeyoung semakin bingung dengan semua ini.
             “Gege..apa kau yakin Haeyoung adalah putri yang kalian cari?” bisik Lie pada Luhan yang duduk disebelahnya.
             “Kau tidak percaya?” bisik Luhan. “Ya! Ada yang tidak percaya kalau itu adikmu” ucap Luhan pada Suho sambil meletakkan ujung jari telunjuknya di pipi kanan Lie.
             “Kau tidak percaya?” tanya Suho sambil menatap Lie dengan tajam.
             “Haeyoung-ah…tunjukkan kekuatanmu” Haeyoung mulai bingung lagi, tapi ia berusaha menggerakkan tangannya.
             “Andwae…jangan main-main dengan peraturan” bentak Fei.
             “Hanya sedikit” sahut Youngra yang langsung bangkit dari tempat duduknya.
             “Ya! adikku ketua murid, jadi dengarkan apa yang dia katakan” bentak Kris sambil merangkul bahu Fei, kemudian tersenyum padanya.
             “Ya! Kau membentak adikku?” teriak Baekhyun yang langsung terlonjak sambil menatap mata Kris dengan tajam.
             “Aigoo..geumanhae” jerit Xiumin yang baru saja kembali dari kamarnya. “Bukankah kalian tadi ingin pesta? Kenapa bertengkar?”
             Mereka hanya diam mendengarnya, dan perlahan-lahan mulailah terdengar canda tawa diantara mereka. Haeyoung pun kini tak terlihat canggung lagi.
             “Ya! Kalian tidak mengajak Taejin?” tanya Haeyoung pada Lie.
             “Ani..aku takut rahasia ini akan terbongkar” bisik Lie.
             “Kudengar tadi Tao gege dan Lay gege ke sekolah, wae?” Tanya Zichi.
             “Mengambil kalung Tao” jawab Chen.
             “Ah ne..kenapa tadi sampai ada api?” Tanya Suho.
             “Tadi lilin yang kubawa jatuh dan membakar kain penutup kursi” jawab Tao.
             “Tadi kau bilang kekuatan Tao melemah, memangnya kenapa dia?” Tanya Chanyeol sambil berusaha menyuapkan kimchi pada Baekhyun yang terus berontak karena mulutnya sudah penuh.
             “Kalungnya rusak” jawab Lay dengan santai. “Ah ne, biar kuperbaiki” ucapnya sambil mengambil kalung Tao.
             Mereka hanya bisa diam memperhatikan Lay yang sibuk memperbaiki kalung Tao. Liontin berbentuk jam pasir yang semula patah itu, kini telah kembali seperti semula.
             “Woah..baru kali ini aku melihat Lay gege memperbaiki sesuatu” bisik Lie.
             “Makanya seringlah pulang agar kau bisa sering melihatnya memperbaiki sesuatu” jawab Luhan, dan Lie hanya meliriknya.
             “Jamkkanman, kenapa tak kau lakukan itu dari tadi?” Tanya Kai.
             “Ne?” Lay tampak kebingungan mendengarnya. “Ah..majayo, aku lupa” jawabnya dengan polos.
             “UNICOOOOOOORRRNNN” teriak mereka dengan kesal.
             Jam sudah menunjukkan pukul 9, para yeoja itu harus segera kembali ke asrama mereka sebelum pengawas asrama namja datang.
             “Oppa gomawo..galkeyo” ucap Youngra pada mereka.
             “Ne..xie xie gege” sahut Yi Fei, Lung Lie, dan Zi Chi.
             “Pakailah jaketmu, malam ini sangat dingin” ucap Luhan sambil memakaikan jaketnya ke tubuh Lung Lie.
             “Peluklah boneka ini agar kau bisa tidur” ucap Tao yang memberikan boneka pandanya pada Zi Chi.
             “Oppa..galkeyo” bisik Haeyoung.
             “Ne..jaljja” jawab Suho sambil membelai rambut Haeyoung dengan lembut.

Taejin POV
             Haeyoung belum juga kembali, kemana saja dia? apa ada orang yang melihat? Ah..kenapa aku harus membiarkannya tertinggal dibelakangku.
             “Haeyoung-ah” ucapku ketika kudengar pintu kamar terbuka. Benar saja, Haeyoung pun masuk dengan wajah muram. Ada apa ini? Apakah benar ada orang yang melihat?. “Haeyoung-ah gwaenchana?”
             “Eumm” balasnya sambil menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan mulai memejamkan mata.
             “Apa ada yang melihat kita?” tanyaku mulai panik.
             “Eumm” kenapa dia hanya menjawabnya dengan kata itu? Apa dia kesal karena aku meninggalkannya?
             “Haeyoung-ah, apa kau marah?”
             “YAA! Kim Taejin, bisakah kau diam? Aku mau tidur” bentaknya yang langsung terduduk dan menatapku dengan tajam.
             “Mian” bisikku, kemudian ia kembali menghempaskan tubuhnya dengan kasar.
             Sekilas kulihat kilatan cahaya di lehernya, ternyata ada benda baru melingkar disana. Tapi tunggu..sepertinya aku pernah melihat benda itu.

====================================

Note : Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar