Cast :
-
All Member EXO
-
Bie as Kim Tae Jin
-
Danny as Park Hae Young
-
Anggita as Byun Young Ra/Sung Youngra
-
Erika as Wu Yi Fei
-
Fheli as Xi Lung Lie
-
Dian as Huang Zi Chi
Author : Bie
“Jamkkanman” teriak Suho yang langsung menghampirinya. “Neo?” bisik
Suho sambil mendekati yeoja yang terlihat ketakutan itu.
“Jebal, jangan laporkan hal ini pada principal”
rengeknya.
Tak lama kemudian Tao, Lay, Sehun, Chen, Chanyeol, dan
D.O segera berlari menghampiri Suho. Mereka
langsung terlonjak saat mengetahui siapa yang sedang bersama pangeran air itu.
“Ya! Kau teman
adikku kan?” tanya Tao sambil menunjuk Haeyoung.
“Ne?”
“Adikku, Huang Zi Chi..ani, Park Zi
Chi”
“Ah ne” jawab Haeyoung yang
kemudian mulai merengek lagi. “Jebal…jangan laporkan masalah ini pada principal, ne?”
“Mana mungkin aku
melaporkan adikku sendiri” ucap Suho sambil tersenyum.
“Ne?”
“Sudah seminggu ini
Joonmyun hyung mencari adiknya, dan ternyata putri air itu adalah kau” sahut
Chen.
“Lebih baik sekarang kita
kembali ke asrama, aku akan membuat makanan yang enak untuk merayakan
kembalinya princess” ucap D.O sambil berlari meninggalkan mereka.
“Joonmyun-ssi, apa kau akan
membawaku ke asramamu?” mendengar itu, Suho langsung menjauhkan lengannya dari
bahu Haeyoung dan nulai menatapnya dengan tajam.
“Joonmyun-ssi? Kau memanggil
kakakmu dengan panggilan seperti itu?”
“Ah ne..mian, maksudku
oppa” balas Haeyoung dan kemudian Suho kembali merangkul bahunya.
Sesampainya di asrama,
Haeyoung langsung terkejut melihat sahabat-sahabatnya juga berada disana.
“Eoh? Haeyoung-ah?” bisik Lie ketika melihat Haeyoung berjalan
disamping Suho.
“Ige mwoya?” Tanya ZiChi yang baru saja keluar
dari dapur asrama.
“Perkenalkan, water princess..Park Haeyoung, aniya..Kim Haeyoung”
ucap Suho dengan bangga, sementara Haeyoung hanya memberi senyuman yang penuh
tanda tanya.
“Apa yang kalian lakukan disini?
Fei, kau ketua murid, kenapa kau malah ke asrama namja?”
“Aku hanya menemani Zi Chi dan kudengar disini
akan ada pesta. Lagipula aku sudah mendapat izin dari principal” jawab Fei
sambil duduk disamping Kris, sementara Haeyoung semakin bingung dengan semua
ini.
“Gege..apa kau yakin
Haeyoung adalah putri yang kalian cari?” bisik Lie pada Luhan yang duduk
disebelahnya.
“Kau tidak percaya?”
bisik Luhan. “Ya! Ada yang tidak percaya kalau itu adikmu” ucap Luhan pada Suho
sambil meletakkan ujung jari telunjuknya di pipi kanan Lie.
“Kau tidak percaya?”
tanya Suho sambil menatap Lie dengan tajam.
“Haeyoung-ah…tunjukkan
kekuatanmu” Haeyoung mulai bingung lagi, tapi ia berusaha menggerakkan
tangannya.
“Andwae…jangan main-main dengan peraturan” bentak Fei.
“Hanya sedikit” sahut Youngra yang
langsung bangkit dari tempat duduknya.
“Ya! adikku ketua murid, jadi
dengarkan apa yang dia katakan” bentak Kris sambil merangkul bahu Fei, kemudian
tersenyum padanya.
“Ya! Kau membentak adikku?” teriak
Baekhyun yang langsung terlonjak sambil menatap mata Kris dengan tajam.
“Aigoo..geumanhae” jerit Xiumin
yang baru saja kembali dari kamarnya. “Bukankah kalian tadi ingin pesta? Kenapa
bertengkar?”
Mereka hanya diam mendengarnya, dan perlahan-lahan
mulailah terdengar canda tawa diantara mereka. Haeyoung pun kini tak terlihat
canggung lagi.
“Ya! Kalian tidak
mengajak Taejin?” tanya Haeyoung pada Lie.
“Ani..aku takut rahasia ini akan terbongkar” bisik Lie.
“Kudengar tadi Tao gege dan Lay gege
ke sekolah, wae?” Tanya Zichi.
“Mengambil kalung Tao” jawab Chen.
“Ah ne..kenapa tadi sampai ada api?”
Tanya Suho.
“Tadi lilin yang kubawa jatuh dan
membakar kain penutup kursi” jawab Tao.
“Tadi kau bilang kekuatan Tao
melemah, memangnya kenapa dia?” Tanya Chanyeol sambil berusaha menyuapkan
kimchi pada Baekhyun yang terus berontak karena mulutnya sudah penuh.
“Kalungnya rusak” jawab Lay dengan
santai. “Ah ne, biar kuperbaiki” ucapnya sambil mengambil kalung Tao.
Mereka hanya bisa diam
memperhatikan Lay yang sibuk memperbaiki kalung Tao. Liontin berbentuk jam
pasir yang semula patah itu, kini telah kembali seperti semula.
“Woah..baru kali ini aku melihat
Lay gege memperbaiki sesuatu” bisik Lie.
“Makanya seringlah pulang agar kau
bisa sering melihatnya memperbaiki sesuatu” jawab Luhan, dan Lie hanya
meliriknya.
“Jamkkanman, kenapa tak kau lakukan
itu dari tadi?” Tanya Kai.
“Ne?” Lay tampak kebingungan mendengarnya. “Ah..majayo,
aku lupa” jawabnya dengan polos.
“UNICOOOOOOORRRNNN”
teriak mereka dengan kesal.
Jam sudah menunjukkan
pukul 9, para yeoja itu harus segera kembali ke asrama mereka sebelum pengawas
asrama namja datang.
“Oppa gomawo..galkeyo”
ucap Youngra pada mereka.
“Ne..xie xie gege” sahut Yi Fei, Lung Lie, dan Zi Chi.
“Pakailah jaketmu, malam ini sangat
dingin” ucap Luhan sambil memakaikan jaketnya ke tubuh Lung Lie.
“Peluklah boneka ini agar kau bisa
tidur” ucap Tao yang memberikan boneka pandanya pada Zi Chi.
“Oppa..galkeyo” bisik Haeyoung.
“Ne..jaljja” jawab Suho sambil
membelai rambut Haeyoung dengan lembut.
Taejin POV
Haeyoung belum juga kembali, kemana saja dia? apa
ada orang yang melihat? Ah..kenapa aku harus membiarkannya tertinggal
dibelakangku.
“Haeyoung-ah” ucapku ketika kudengar pintu kamar terbuka. Benar saja, Haeyoung pun masuk dengan wajah
muram. Ada apa ini? Apakah benar
ada orang yang melihat?. “Haeyoung-ah gwaenchana?”
“Eumm” balasnya sambil
menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan mulai memejamkan mata.
“Apa ada yang melihat kita?”
tanyaku mulai panik.
“Eumm” kenapa dia hanya menjawabnya dengan
kata itu? Apa dia kesal karena aku meninggalkannya?
“Haeyoung-ah, apa kau marah?”
“YAA! Kim Taejin, bisakah kau diam?
Aku mau tidur” bentaknya yang langsung terduduk dan menatapku dengan tajam.
“Mian” bisikku, kemudian ia kembali
menghempaskan tubuhnya dengan kasar.
Sekilas kulihat kilatan cahaya di lehernya,
ternyata ada benda baru melingkar disana. Tapi tunggu..sepertinya aku pernah melihat
benda itu.
====================================
Note : Maaf
kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…
Via : Flaming
Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar