GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Senin, 29 Juli 2013

[FF] Flaming Water Part.8




Cast :
-          All Member EXO
-          Tiffany “SNSD”
-          Siwon “SuJu”
-          Park Soojin
-          Yunho “TVXQ”
-          Bie as Kim Tae Jin
-          Danny as Park Hae Young
-          Nada as Kim Jae Ra
-          Anggita as Byun Young Ra/Sung Youngra
-          Erika as Wu Yi Fei
-          Fheli as Xi Lung Lie
-          Dian as Huang Zi Chi

Author : Bie

             “Yaa! Kenapa kau ada disini? Dimana Haeyoung?” tanya Suho yang mulai mendekat dan mengguncang tubuh yeoja itu.
             “Salah alamat kalau kau mencari Haeyoung disini” jawabnya dengan memainkan sendok yang ada dalam genggamannya.
             “Mworago?”
             “Wae? Ini memang bukan rumahnya”
             “Jangan mencoba membodohiku, Kim Jaera”
             “Mwo? Membodohimu? Aku tidak melakukannya sekarang, berpikir untuk melakukannya pun tak pernah” gerutu Jaera dengan kesal dan kembali memandang piring kosong yang ada dihadapannya. “Eomeoni, bisakah aku memakan kimchi buatanmu lagi?” teriaknya dengan keras.
             “Ne” jawab Tiffany yang masih sibuk di dapur.
             “Sudah berapa banyak kimchi yang masuk ke dalam perutmu, hah? Apa kau akan terus memaksa perutmu menerima makanan-makanan ini?” gerutu seseorang yang muncul dari dapur dengan membawa piring berisi kimchi. Ia langsung terlonjak melihat seorang namja tengah berdiri memandangnya dengan pandangan aneh.
             “Joonmyun-ssi, apa yang kau lakukan disini?”
             “Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kau lakukan disini?”
             “Ini rumahku”
             “Mwo?” Suho langsung mengerutkan keningnya dan melempar pandangannya pada sosok lain yang tengah berdiri di dekat pintu. “Eomma, kenapa yeoja ini ada disini?” tanya Suho sambil menunjuk Taejin yang berdiri di depan ibunya.
             “Ne?”

* * *

             “Apa yang mereka lakukan disini” tanya seorang yeoja yang mulai panik saat ada api yang mendekati para namja itu.
 “Matikan apinya” perintah seorang namja yang baru muncul melalui pintu depan, dan ia terlihat mulai panik.
             “Butuh waktu yang lama untuk mematikannya hyung, apa tidak seharusnya pakai air saja?”
             “Ne hyung…ppalli” rengek namja lain yang hampir menangis karena api itu semakin mendekatinya.
             Byurrr
             “Yaa! Apa yang kau lakukan?”
             “Mianhae Haeyoung-ah, aku tidak bisa membiarkan api itu mendekatinya”
             “Bagaimana jika ada yang melihatmu?” geram Haeyoung yang terus menatap mata sahabatnya dengan tajam.
             “Aku lihat air itu datang dari sana” jawab salah satu namja sambil menunjuk pintu belakang.
             “Kau lihat? Mereka akan segera menangkapmu, melaporkanmu pada principal meraka akan mencapmu sebagai alien atau mungkin penyihir” bisik Haeyoung.
             “Alien? Penyihir?”
             “Ne, Jaera-ah, mereka akan menganggap Taejin aneh karena ia berbeda dari mereka” ucap Haeyoung sambil melirik Taejin. “Sebaiknya kita segera pergi atau kita benar-benar akan tertangkap”
             Mereka pun segera berlari menjauhi tempat itu, tapi tiba-tiba saja Haeyoung berhenti untuk mengambil gelangnya yang terjatuh.
             “Haeyoung-ah” bisik Taejin.
             “Cepat lari” bentak Haeyoung yang semakin panik karena tak kunjung menemukan gelangnya.
             “Ayo” ajak Jaera sambil menarik lengan Taejin.
“Jamkkanman” teriak sorang namja yang langsung menghampirinya. “Neo?” bisik namja itu sambil mendekati Haeyoung yang terlihat ketakutan.
“Jebal, jangan laporkan hal ini pada principal” Haeyoung terus memohon pada namja itu.
“Mana mungkin aku melaporkan adikku sendiri” ucap Suho sambil tersenyum.
[Flashback End]

             Mengingat hal itu, membuat Haeyoung semakin tersiksa. Ia masih duduk termenung di kamarnya, memikirkan bagaimana kehidupannya akan berlanjut.
             “Haeyoung-ah, kakakmu ingin berbicara denganmu”
             “Sirheo, aku tidak akan menemuinya, eomma” bisik Haeyoung.
             “Mwo?” tiba-tiba muncullah seorang namja dengan tatapan tajam yang ditujukan padanya.
             “Oppa”
             “Kita harus kerumah Joonmyun hyung sekarang” ucapnya dengan tegas.
Haeyoung terus berontak dan berteriak, ia berusaha melepaskan tangan Chanyeol dari lengannya. Tapi semakin ia berusaha melepaskannya, Chanyeol pun terus mempererat genggamannya.

* * *

       “Jadi selama ini kau tidak tau kalau Taejin-lah adikmu?” tanya Tiffany setelah ia mendengar alasan mengapa Suho terkejut saat melihat Taejin.
“Ne” jawabnya singkat. “Tunggu, tapi bagaimana mungkin Haeyoung tiba-tiba menjadi pengendali air”
“Bukan Haeyoung yang melakukannya, tapi dia” sahut Jaera yang tiba-tiba muncul di samping Taejin, dan jarinya masih menunjuk sahabatnya itu.
“Kapan kau datang?” Tanya Taejin yang masih membulatkan matanya.
“Yaa! Hati-hati memakai kekuatanmu”
“Wae?”
“Beberapa hari yang lalu kakakmu terlalu ceroboh, akhirnya ia muncul di tengah jalan dan ada mobil yang hampir menabraknya” Jaera berjengit sementara Taejin hanya membuka mulutnya sampai membentuk huruf O.
“Mwo? Kau punya kakak?” Taejin menatap Jaera seakan-akan itu mustahil.
“Kim Jongin, yeoja menyebalkan ini adalah adik dari namja menyebalkan bernama Kim Jongin, jangan katakan bahwa kau tidak mengetahui hal ini”
“Jeongmal mollasseo” bisik Taejin.
Tak lama kemudian, terdengarlah suara bel yang membuat mereka tersentak. Taejin langsung membuka pintu dan terkejut melihat teman-teman dan seniornya ada dihadapannya.
“Aku hanya ingin membuatnya meminta maaf pada kalian semua” ucap Chanyeol yang mendelik kearah Haeyoung.
“Aku sudah tau, dan aku. . .” Suho memotong ucapannya dan berjalan menghampiri Haeyoung. Yeoja itu gemetar, bukan..bukan karena dinginnya angin malam yang menusuk-nusuk tulangnya, tapi karena ia ketakutan akan reaksi Suho setelah mengetahui semuanya. “Aku memaafkannya” lanjutnya sembari melepas kalung dengan liontin berbentuk tetesan air yang melingkar di leher Haeyoung, dan memasangkannya di leher adiknya, Kim Taejin.
“Tunggu..aku masih belum mengerti sepenuhnya tentang semua yang kalian bicarakan, planet, kekuatan, atau apalah itu” Taejin mulai melirik teman-temannya. Semua orang saling berpandangan, tapi pandangan mereka berhenti pada Kris yang masih bercanda dengan adiknya.
“Wae?” Kris langsung memandang teman-temannya dengan pandangan yang mematikan. “Geurae..geurae” ucapnya kemudian mulai menjelaskan semuanya pada Taejin yang sesekali tampak mengerutkan keningnya jika mendengar nama atau kata yang masih asing di telinganya. Bahkan tak jarang ia terlonjak mendengar tentang hal-hal yang luar biasa di EXOplanet.
“Aku ingin bertemu appa” semua langsung terlonjak mendengar bisikan yeoja berambut panjang itu. Ia tertunduk lesu dan terus memainkan kalung berbentuk tetesan airnya.
Tanpa ia sadari, seseorang telah menarik lengannya dan membawanya ke depan cermin, Taejin hanya menatap namja itu seakan-akan kakaknya benar-benar tidak waras. Suho yang tak menghiraukan tatapan itu pun segera memulai aksinya, sebagaimana yang pernah ia lakukan saat pertama kali tiba di Ye-Won.
“Abeoji, seseorang ingin menyapamu” ujar Suho sambil melirik Taejin yang masih terpaku disampingnya.
“Ah..putriku” balas ayahnya sambil tersenyum melihat Taejin yang terlihat gugup. “Dimana ibumu?”
“Aigoo..baru muncul sudah menanyakan ratu…paling tidak, tanyakan dulu kabar ka. . .aww~” Baekhyun langsung terdiam kesal saat Chanyeol menjentikkan jarinya ke kening Baekhyun.
“Kurasa kabar baik atau tidak, kau akan tetap menunjukkan tawamu Baek” ledek Siwon dengan smirk-nya. “Yeobo, kau harus ikut mereka kembali ke sini” ucapnya ketika Tiffany telah berdiri di belakang Taejin.
“Aku…” ia menggantungkan ucapannya, membuat semua orang di ruangan itu menahan nafas dan mulai sibuk menerka-nerka jawaban apa yang akan keluar dari bibir mungil Tiffany. “Aku akan ikut kalau Soojin juga ikut, tapi kurasa itu tak mungkin”
“Kata siapa?” sahut seorang pria yang muncul secara misterius.
“Bagaimana kau bisa masuk kerumahku?”
“Ah..kurasa aku lupa menutup pintu” bisik Taejin sambil mengusap tengkuknya.
“Kita semua akan kembali ke EXOplanet” imbuhnya.
“Tapi kita harus menunggu gerhana” gumam Chanyeol.
“Tidak perlu kalau mereka mau membantu kita” jawab Yunho yang mulai memandangi Kris, Yi Fei, Kai, dan Jaera secara bergantian.
“Dengan senang hati, tapi ini sudah malam” sahut Yi Fei sambil mengangkat dagunya.
“Lebih cepat lebih baik Fei” ucap Siwon yang masih terlihat di cermin. Mereka pun segera bersiap-siap untuk kepulangan mereka ke EXOplanet.
“Aku harap aku tetap bersama adikku” jerit Luhan ketika mereka sedang mendiskusikan pembagian antara siapa yang akan ikut dengan siapa.
“Joonmyun ikut denganku” ucap Kris yang langsung merangkul bahu Suho.
“Aigoo..kalian berdua mulai lagi” sahut Baekhyun sambil mengerutkan keningnya.
“Taejin-ah, mianhae..aku sudah merebut kebahagiaanmu”
“Ya! Maafkan dia, karena sudah menjadikan kakakmu sebagai kakaknya, padahal masih tampan aku kan”
“Aisshh..kau masih bisa bercanda saat adikmu mulai serius” bentak Soojin sambil memukul lengan Chanyeol.
“Aww..sakit eomma” ucapnya dengan manja, membuat teman-temannya pura-pura muntah didepannya.
“Aku memaafkanmu, kuharap kita bisa bersahabat lagi seperti dulu” balas Taejin dengan senyum yang lama tidak ia tunjukkan pada sahabatnya itu.
“Geureom” mereka saling menautkan jari kelingking mereka dan tersenyum.
“Aku berjanji akan menjagamu, saat ini, dan selamanya” bisik Suho dalam hati sambil melirik adiknya yang masih menampakkan senyumnya.

T H E  E N D
======================================

Note : Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya…


Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar