GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Selasa, 11 Juni 2013

[FF] Corner Boys Part.3



Cast      : EXO
Other   : Lee Sooman
Author : Bie

           “Ah ne, hari ini mereka akan pulang” ucap D.O sambil menatap Baekhyun, dan Baekhyun pun langsung tertunduk lesu mendengar hal itu.
           Setelah bersiap-siap dengan seragamnya, Baekhyun segera berlari meninggalkan asrama tanpa mempedulikan Chanyeol yang terus berteriak memanggilnya.
             “Noonaaa~” teriak Baekhyun ketika sampai di asrama yeoja. “Noona” teriakan Baekhyun semakin keras, seakan-akan gedung-gedung di sekitarnya ikut bergetar, cahaya-cahaya dari segala arah berkumpul mengelilinginya. *tau sendiri kan profesi(?) bang Baek berhubungan dengan cahaya
             “Yaaaa…jangan membuat keributan disini” teriak seorang yeoja yang baru saja turun dari mobil mewah berwarna hitam. Ia adalah seorang kepala asrama yeoja di sekolah itu, sebenarnya ia terlihat –agak– tua, tapi pakaian yang dikenakannya sangat indah, layaknya kostum yang dipakai girl group ketika akan melakukan show.
             “Jeosonghamnida, saya hanya mencari So Nyeo Shi Dae noona, kudengar mereka pulang hari ini karena beberapa hari lagi mereka akan comeback” jawab Baekhyun tanpa menatap mata lawan bicaranya.
             “Sepertinya mereka sudah pergi” jawabnya sambil menyipitkan matanya yang sebenarnya sudah sangat sipit.
             “Ne?”
             “Aku baru saja berpapasan dengan mobil SM beberapa menit yang lalu, dan sepertinya mereka ada didalam mobil itu” mendengar jawaban kepala asrama yeoja itu, Baekhyun merasa seakan-akan D.O telah membuat bumi bergetar dan Xiumin membuat tubuhnya membeku. Setelah terdiam untuk beberapa saat, tiba-tiba sekitarnya terlihat gelap dan Baekhyun jatuh tersungkur ke tanah.
             Melihat Baekhyun jatuh pingsan, Chanyeol segera berlari menghampirinya dan berusaha membangunkannya.
             “Baekhyun-ah ireona..Ya Byun Baekhyun..Hyung” teriaknya sambil terus menampar pipi Baekhyun berharap sahabatnya itu cepat sadar. Tiba-tiba saja Baekhyun terbangun dan terduduk, ia langsung memandang Chanyeol dengan tajam.
             “Yaaaa…bisakah kau tidak menamparku? Ini sakit” jeritnya.
             “Ah geurae?..arasseo, aku tidak akan melakukannya lagi” jawab Chanyeol sambil membaringkan tubuh Baekhyun dan menyuruhnya untuk memejamkan matanya lagi. “Kali ini aku tidak akan menamparmu, ok?”
             “Geurae” jawab Baekhyun sambil mulai memejamkan matanya. Setelah mata Baekhyun terpejam, Chanyeol mulai mengulangi apa yang ia lakukan tadi, hanya saja kali ini ia tidak menampar pipi Baekhyun.
             Kepala asrama yang melihat kejadian itu hanya bisa memandang mereka dengan pandangan aneh. Tapi kemudian ia mengeluarkan sesuatu dari tas kecilnya.
             “Jadi kau yang bernama Baekhyun?”
“Ne” jawab Baekhyun sambil meliriknya.
             “Kim Taeyeon menitipkan sesuatu untukmu” ucapnya kemudian memberikan botol kecil –sangat kecil– berwarna hitam pada Chanyeol yang sudah mengulurkan tangan kearahnya. Baekhyun yang mengenali benda itu pun langsung melebarkan kedua bola matanya.
“Itu eyeliner” teriaknya sambil meloncat dan menyambar benda kecil itu dari tangan Chanyeol. “Tapi tunggu dulu, kenapa ia tak langsung memberikannya padaku?” Tanya Baekhyun pada kepala asrama.
             “Kurasa ia tidak punya waktu untuk bertemu denganmu” jawabnya, kemudian berjalan meninggalkan mereka berdua.
             “Gamsahamnida” teriak Baekhyun sambil tersenyum lebar. Keudian Baekhyun pun segera mengeluarkan handphone dan berusaha menghubungi seseorang. “Noona..gomawo, aku akan memakainya saat comeback”
             “…”
             “Ne..uh, aku harus segera pergi..pai pai” ucapnya lalu ia pun segera memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya.
             “Aigo..ternyata kau lebih sayang pada eyeliner daripada aku” desah Chanyeol sambil berlari menjauhi Baekhyun.
             “Ya ya ya..geureohke aniya…Ya Park Chanyeol” teriak Baekhyun sambil berusaha mengejar Chanyeol.


Beberapa Bulan Kemudian. . .


             “Aku tidak sabar untuk keluar dari sini” bisik Baekhyun pada Kai yang sedang sibuk menonton ‘itu’ di handphone-nya.
             “Wae?” tanya Kai tanpa melirik Baekhyun sedikitpun.
“Aku ingin segera bertemu noona”
“Taeyeon?” Baekhyun pun mengangguk sambil tersenyum. “Aigo..bukankah kau sudah meneleponnya tiap malam?” belum sempat Baekhyun menjawabnya, tiba-tiba Suho dan Kris datang membawa keceriaan.
“Kurang sedikit lagi” teriak mereka berdua dengan tersenyum lebar.
“Ada beberapa gerakan yang harus diubah..jadi kuharap kalian tetap semangat” kata Kris dengan wajah yang berubah menjadi cemas.
“EXO” panggil ketua asrama namja dengan raut wajah yang terlihat cemas. Wajahnya terlihat pucat, memandangi member EXO dengan bergantian, seakan-akan ia khawatir dengan mereka. Member EXO pun mulai khawatir melihat ekspresi ketua asrama. “Lee Sooman menunggu kalian di asrama”
Sesampainya di asrama, mereka langsung membeku mendengar ucapan Lee Sooman. Sekarang mereka mengerti mengapa ketua asrama memandang mereka dengan tatapan dingin. Mereka langsung terlihat murung, seakan-akan kekuatan mereka telah diambil dengan paksa, bahkan Suho dan Kris terlihat lemah tak berdaya.

============================================

Note : Maaf kalo banyak typo

Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar