Cast : EXO
Other : Lee Sooman
Author : Bie
“Ah ne, hari
ini mereka akan pulang” ucap D.O sambil menatap Baekhyun, dan Baekhyun pun
langsung tertunduk lesu mendengar hal itu.
Setelah
bersiap-siap dengan seragamnya, Baekhyun segera berlari meninggalkan asrama
tanpa mempedulikan Chanyeol yang terus berteriak memanggilnya.
“Noonaaa~” teriak Baekhyun ketika
sampai di asrama yeoja. “Noona” teriakan Baekhyun semakin keras, seakan-akan
gedung-gedung di sekitarnya ikut bergetar, cahaya-cahaya dari segala arah berkumpul
mengelilinginya. *tau sendiri kan profesi(?) bang Baek berhubungan dengan cahaya
“Yaaaa…jangan membuat keributan
disini” teriak seorang yeoja yang baru saja turun dari mobil mewah berwarna
hitam. Ia adalah seorang kepala asrama yeoja di sekolah itu, sebenarnya ia
terlihat –agak– tua, tapi pakaian yang dikenakannya sangat indah, layaknya
kostum yang dipakai girl group ketika akan melakukan show.
“Jeosonghamnida, saya hanya mencari
So Nyeo Shi Dae noona, kudengar mereka pulang hari ini karena beberapa hari
lagi mereka akan comeback” jawab Baekhyun tanpa menatap mata lawan bicaranya.
“Sepertinya mereka sudah pergi”
jawabnya sambil menyipitkan matanya yang sebenarnya sudah sangat sipit.
“Ne?”
“Aku baru saja berpapasan dengan
mobil SM beberapa menit yang lalu, dan sepertinya mereka ada didalam mobil itu”
mendengar jawaban kepala asrama yeoja itu, Baekhyun merasa seakan-akan D.O
telah membuat bumi bergetar dan Xiumin membuat tubuhnya membeku. Setelah
terdiam untuk beberapa saat, tiba-tiba sekitarnya terlihat gelap dan Baekhyun
jatuh tersungkur ke tanah.
Melihat Baekhyun jatuh pingsan,
Chanyeol segera berlari menghampirinya dan berusaha membangunkannya.
“Baekhyun-ah ireona..Ya Byun
Baekhyun..Hyung” teriaknya sambil terus menampar pipi Baekhyun berharap
sahabatnya itu cepat sadar. Tiba-tiba saja Baekhyun terbangun dan
terduduk, ia langsung memandang Chanyeol dengan tajam.
“Yaaaa…bisakah
kau tidak menamparku? Ini sakit” jeritnya.
“Ah
geurae?..arasseo, aku tidak akan melakukannya lagi” jawab Chanyeol sambil
membaringkan tubuh Baekhyun dan menyuruhnya untuk memejamkan matanya lagi. “Kali
ini aku tidak akan menamparmu, ok?”
“Geurae”
jawab Baekhyun sambil mulai memejamkan matanya. Setelah mata Baekhyun terpejam,
Chanyeol mulai mengulangi apa yang ia lakukan tadi, hanya saja kali ini ia
tidak menampar pipi Baekhyun.
Kepala
asrama yang melihat kejadian itu hanya bisa memandang mereka dengan pandangan
aneh. Tapi kemudian ia mengeluarkan sesuatu dari tas kecilnya.
“Jadi
kau yang bernama Baekhyun?”
“Ne” jawab Baekhyun sambil
meliriknya.
“Kim Taeyeon menitipkan sesuatu
untukmu” ucapnya kemudian memberikan botol kecil –sangat kecil– berwarna hitam
pada Chanyeol yang sudah mengulurkan tangan kearahnya. Baekhyun yang mengenali
benda itu pun langsung melebarkan kedua bola matanya.
“Itu eyeliner” teriaknya sambil meloncat
dan menyambar benda kecil itu dari tangan Chanyeol. “Tapi tunggu dulu, kenapa
ia tak langsung memberikannya padaku?” Tanya Baekhyun pada kepala asrama.
“Kurasa ia tidak punya waktu untuk
bertemu denganmu” jawabnya, kemudian berjalan meninggalkan mereka berdua.
“Gamsahamnida” teriak Baekhyun
sambil tersenyum lebar. Keudian Baekhyun pun segera mengeluarkan handphone dan
berusaha menghubungi seseorang. “Noona..gomawo, aku akan memakainya saat
comeback”
“…”
“Ne..uh, aku harus segera
pergi..pai pai” ucapnya lalu ia pun segera memasukkan handphonenya ke dalam
saku celananya.
“Aigo..ternyata kau lebih sayang
pada eyeliner daripada aku” desah Chanyeol sambil berlari menjauhi Baekhyun.
“Ya ya
ya..geureohke aniya…Ya Park Chanyeol” teriak Baekhyun sambil berusaha mengejar
Chanyeol.
Beberapa Bulan Kemudian. . .
“Aku tidak
sabar untuk keluar dari sini” bisik Baekhyun pada Kai yang sedang sibuk
menonton ‘itu’ di handphone-nya.
“Wae?”
tanya Kai tanpa melirik Baekhyun sedikitpun.
“Aku ingin segera bertemu noona”
“Taeyeon?” Baekhyun pun mengangguk sambil
tersenyum. “Aigo..bukankah kau sudah meneleponnya tiap malam?” belum sempat
Baekhyun menjawabnya, tiba-tiba Suho dan Kris datang membawa keceriaan.
“Kurang sedikit lagi” teriak mereka
berdua dengan tersenyum lebar.
“Ada beberapa gerakan yang harus
diubah..jadi kuharap kalian tetap semangat” kata Kris dengan wajah yang berubah
menjadi cemas.
“EXO” panggil ketua asrama namja
dengan raut wajah yang terlihat cemas. Wajahnya terlihat pucat, memandangi
member EXO dengan bergantian, seakan-akan ia khawatir dengan mereka. Member EXO
pun mulai khawatir melihat ekspresi ketua asrama. “Lee Sooman menunggu kalian
di asrama”
Sesampainya di asrama, mereka
langsung membeku mendengar ucapan Lee Sooman. Sekarang mereka mengerti mengapa
ketua asrama memandang mereka dengan tatapan dingin. Mereka langsung terlihat
murung, seakan-akan kekuatan mereka telah diambil dengan paksa, bahkan Suho dan
Kris terlihat lemah tak berdaya.
============================================
Note
: Maaf kalo banyak typo
Via
: Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar