GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Jumat, 28 Juni 2013

[FF] Heart Attack





Main Cast         :

-          Demi Lovato
-          Joe Jonas

Author : Bie


Demi POV
             Hai, namaku Demetria Devonne Lovato, no, aku lebih suka dipanggil Demi Lovato, menurutku nama itu lebih mudah diingat. Musim panas ini, aku harus kembali ke camp dengan teman-temanku.
             “Demz..pakai rokmu” ah mommy mulai lagi, sudah kubilang aku tak akan pernah memakainya, kenapa terus memaksaku.
             “No mom” aku terus berusaha menolak, tapi kurasa itu tetap tidak akan berhasil.
             “Cobalah untuk memakainya” ucap mommy dengan lembut.
             “Ok, aku akan memakainya” jawabku dengan nada malas. Mendengar jawaban itu, mommy hanya tersenyum dan langsung pergi.

Author POV
             Mrs.Diana kembali ke dapur ketika tiba-tiba saja bel rumah berbunyi. Ia pun segera meletakkan celemeknya dan membukakan pintu.
             “Morning mom” sapa seorang gadis sambil memeluk Mrs.Diana.
             “Morning honey” jawabnya seraya membalas pelukan gadis itu.
             “Where’s Demi?”
             “Wait, kurasa dia akan siap dalam beberapa menit” jawab Mrs.Diana sambil berjalan menuju anak tangga. “Demz..Miley sudah menunggumu” teriaknya.
             Tak lama kemudian, Demi pun turun. Ia memakai baju yang telah disiapkan ibunya. Miley sempat menaikkan alisnya, tapi Demi langsung tersenyum dan mengedipkan matanya.
             “Bye mom” ucap Demi sambil mencium pipi ibunya. “Don’t forget, ok” bisik Demi pada Miley.
             Mereka pun segera berangkat, canda tawa terus mengiringi perjalan mereka menuju camp. Setelah mampir untuk menjemput Selena, mereka kembali melanjutkan perjalanan, dan Demi pun telah mengganti pakaiannya, dengan celana jeans, t-shirt dan jacket, serta sepatu boot coklat kesayangannya.
             “Finally” teriak mereka bertiga ketika sampai di Summer Camp. Mereka pun segera menurunkan barang-barang yang mereka bawa, tapi tiba-tiba saja Selena mulai membelalakkan matanya dan menepuk bahu Demi.
             “Selly wait, biarkan aku menurunkan barang-barangku” sahut Demi tanpa menoleh.
             “Demz, kau harus lihat ini” ucap Selena yang terus menepuk bahu Demi. Demi yang mulai kesal pun segera berbalik, dan kini ia pun ikut membelalakkan matanya. “What are you doing here?” tanya Demi yang masih membelalakkan matanya.
             “Kurasa kau lupa kalau Summer Camp tahun ini mereka mengundang para orang tua peserta” jawab Mrs.Diana dengan tenang. “Dan aku punya satu pertanyaan untukmu sayang…kapan kau mengganti pakaianmu?” tanyanya sambil menarik lengan jacket Demi.
             “Sorry mom, tapi aku benar-benar tidak nyaman memakai baju itu”
             “Demz, sampai kapan kau akan terus seperti ini? Aku hanya ingin melihatmu memakai dress lagi” Demi hanya diam, kini kedua matanya mulai berkaca-kaca, ia pun segera berlari meninggalkan mereka.
             “Sepertinya Demi mulai merindukannya” bisik Miley, dan Selena pun mengangguk pelan.
             Demi bersandar di kaki tempat tidur dan terus memandangi foto yang ada ditangannya. Di dalam foto itu, seorang gadis kecil dan anak laki-laki yang seumuran dengan gadis itu tengah tersenyum bahagia. Demi hanya bisa menangis memandangi foto sahabat kecilnya itu.

[Flashback]
             “Demz, you’re so beautiful, tapi kurasa kau akan lebih cantik jika kau tidak tomboy, cobalah kau pakai rokmu” ucap Trenton dengan lembut.
             Demi hanya mengangguk dan tersenyum, lalu keesokan harinya ia benar-benar melakukannya, ia tampak cantik dengan rok barunya. Mulai hari itu, Demi tidak pernah lagi memakai celana yang biasa ia pakai. Ia menuruti ucapan Trenton agar ia memakai rok, sampai akhirnya takdir yang mampu merubah semuanya.
             “No..please, don’t leave me alone” Demi terus menangis melihat sahabatnya dimasukkan ke dalam peti. “Trenton, kau sudah berjanji tidak akan meninggalkanku, tapi kenapa kau melanggar janjimu?” ucapnya sambil terus menangis. Sejak saat itu, Demi kembali ke sifat tomboy-nya dan enggan memakai rok lagi.
[Flashback end]

             Demi terbangun dari tidurnya, ia pun bergegas keluar dan mencari teman-temannya. Mungkin mereka sedang makan malam, pikirnya.
             “Ah aku melewatkan acara pembukaan” bisik Demi sambil duduk diantara Miley dan Selena.
             Setelah selesai makan malam, mereka harus segera tidur. Tapi Demi memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar danau karena tadi ia sudah tidur berjam-jam. Demi masih merasakan air matanya berusaha keluar melalui sudut matanya, tapi ia pun berusaha untuk menahannya. Ia masih terlihat murung sampai ia melihat ada yang bergerak di balik semak-semak.
             “Who’s there?” teriak Demi yang berusaha melawan rasa takutnya. Ia mulai mendekat, pelan-pelan ia mulai menyibakkan semak-semak itu. Ia semakin terkejut melihat seseorang diikat dan mulutnya pun di plester. Orang itu terus berusaha melepaskan ikatannya. “Let me help you” ucap Demi kemudian mulai membantu orang itu melepaskan tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya.
             “Thanks, mungkin aku sudah mati jika kau tidak menolongku” ucapnya. “Aku yakin ini perbuatan saudara-saudaraku”
             Tak lama kemudian, datanglah dua orang yang –sepertinya– seumuran dengan lelaki yang ada di samping Demi. “Sorry, kami lupa telah mengikatmu disini” kata mereka berdua sambil cengengesan. Demi hanya bisa tersenyum melihat berdua dibentak-bentak, sampai akhirnya mereka pun pergi.
             “Sebaiknya kita kembali ke camp” kata Demi.
             “Hey, siapa namamu?” Tanya nya ketika Demi hendak membuka pintu kamarnya.
             “Demi” jawab Demi dengan senyum manisnya.
             “Beautiful..ah, aku Joe, terima kasih telah membantuku” Demi mengangguk dan tersenyum, kemudian masuk ke kamarnya.

             Keesokan harinya, Miley dan Selena hanya bisa membulatkan matanya memandang Demi yang telah rapi dengan casual dress yang indah.
“Apa ini? Kau mengecat kukumu?” Tanya Miley sambil menyentuh jari tangan Demi.
“Kau memakai high heels? Kemana bootmu?” Tanya Selena yang semakin terkejut.
“Dan ini bukan parfum yang biasa kau pakai” kata Mrs.Diana sambil terus mengendus.
“Bukankah ini yang kalian inginkan?” Tanya Demi dengan kesal.
“Tapi perubahanmu terlalu drastis Demz” ucap Miley.
“Sudahlah Miles, lebih baik kita segera sarapan” balas Demi sambil berjalan mendahului mereka.
Saat mereka sarapan, tiba-tiba datanglah Joe dan kedua adiknya yang berhasil menarik perhatian semua yang ada disitu. Mereka berjalan layaknya superstar, tapi ketika sampai di meja Demi, Joe memilih untuk segera duduk didepannya. Lagi-lagi Miley dan Selena bingung melihat perubahan yang dialami oleh sahabatnya itu, karena sebelumnya ia tidak pernah seramah itu pada laki-laki yang mendekatinya.
Hari demi hari, perubahan yang terjadi dalam diri Demi semakin terlihat, apalagi selama di camp, Demi jarang, bahkan bisa dibilang tidak pernah memakai celana-celana yang sengaja ia bawa. Hal ini menimbulkan pertanyaan diantara sahabat-sahabatnya, apa atau siapa yang berhasil merubah Demi. Sampai camp berakhir pun, belum ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan-pertanyaan itu.
Akhirnya, tibalah malam penutupan sebagai tanda berakhirnya Summer Camp tahun ini. Mereka akan bernyanyi bersama dan menunjukkan hasil karya yang telah mereka buat selama camp.
“Lagumu sudah selesai?” Tanya Miley yang baru saja tiba. Demi hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari samping panggung.
“Lagu ini adalah lagu yang setiap hari kunyanyikan” ucap Joe yang sudah berdiri di atas panggung. “Demi, aku ingin kau menemaniku bernyanyi seperti yang setiap hari kita lakukan” Demi terkejut mendengar namanya dipanggil, tapi ia pun segera naik keatas panggung dan bernyanyi dengan Joe.

SKIP

             Setelah mereka selesai bernyanyi, tiba-tiba saja Joe berlutut di depan Demi dan memandangnya seakan-akan mengharapkan sesuatu darinya.
             “Will you be my girlfriend?” senyum Demi semakin mengembang, ia pun mengangguk dan menyambut uluran tangan Joe. Sorakan pun mengiringi kebahagian mereka, bahkan Selena dan Miley langsung menghampiri Demi.
             “So, inikah orang yang telah merubah hidupmu?” goda Selena.
             “Shut up” bisik Demi.


=================================================
                             Inspired by Demi Lovato's song-Heart Attack


Note : Maaf kalo banyak typo. Mohon kritik dan sarannya ya

Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]



2 komentar: