GG

GG
Follow my Twitter : @lovbie_df

Rabu, 19 Juni 2013

[FF] Two Hearts Collide



Cast      :
-          Kim Myungsoo/L “Infinite”
-          Park Jiyeon “T-Ara”

Author : Bie

             Seorang namja duduk termenung sambil memainkan cincin yang tergeletak dimejanya dan mulai mengatur jam pasir di dekatnya, kemudian pergi begitu saja.
            Ia berjalan mendekati pintu, tapi tak lama kemudian ia berbalik dan melepaskan syal yang menutupi lehernya, dan melempar jaketnya sembarangan. Ia memandang lurus kedepan, dan terlihat sosok seorang yeoja yang sangat dirindukannya, tapi kemudian sosok itu pergi meninggalkannya sendiri diruangan itu. Dilemparnya cincin yang tadi dimainkannya, dan kenangan pun mulai memenuhi pikirannya.
             “Ya..dia sangat konyol” teriak Jiyeon yang terus tertawa sambil menatap layar televisi.
             “Lihat..tanganku lebih besar daripada tanganmu” ucap Myungsoo sambil menempelkan tangan Jiyeon diatas telapak tangannya.
             “Geureom” balas Jiyeon sambil memukul lengan Myungsoo dengan lembut.
             Kenangan-kenangan itu semakin membuat dadanya terasa sesak, terutama ketika ia melihat manager Jiyeon memberitahu wartawan bahwa Jiyeon sedang menjalin hubungan dengan lawan mainnya di sebuah drama. Walaupun Jiyeon belum berkata apa-apa tentang hal ini, tapi itu cukup membuat Myungsoo sulit bernafas.
             Pasir dalam jam itu terus mengalir, sementara Myungsoo masih bergulat melawan kenangan-kenangan yang semakin memenuhi pikirannya.
             Sementara itu, Jiyeon berusaha menghubungi kekasihnya, tapi tak ada jawaban. Myungsoo malah mematikan handphone-nya.
             Kenangan itu muncul lagi, ketika mereka berdua berjalan-jalan di dekat Sungai Han, menghabiskan waktu berdua, hanya berdua saja. Tapi itu semua langsung lenyap, ia langsung berlari menghampiri Jiyeon yang baru saja tiba, lalu memukul dinding yang ada tepat dibelakang kekasihnya itu.
             “Aku muak dengan semua kesibukanmu” bisik Myungsoo.
             “Mianhae oppa..aku pun ingin kita kembali seperti dulu” bisik Jiyeon dengan suara bergetar karena tangisannya.
             “Kau masih punya waktu untuk menentukan apa yang kau inginkan sampai pasir itu habis” ucap Myungsoo sambil menunjuk jam pasir di sudut meja. “Kau bisa memilihku atau pergi dari sini sekarang juga”
             Jiyeon hanya diam, pandangannya masih lurus menembus jam pasir itu, perlahan butiran-butiran air mata mulai membasahi pipinya. “Saranghae” ucap Jiyeon sambil bergegas meninggalkan namja itu sendirian.
             “Kata ‘Saranghae’ tidak akan mengembalikan semuanya” bisik Myungsoo yang mulai tenggelam dalam tangisannya. Diliriknya jam pasir itu, butiran pasir terus mengalir dan tak mungkin mereka akan berhenti begitu saja.
             Myungsoo kembali memutar jam pasirnya dan tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluk tubuhnya dengan erat.
             “Mianhae” bisiknya dengan lembut.
             “Kau terlambat” jawab Myungsoo sambil menunjuk jam pasirnya.
             “Aku tidak peduli, aku hanya ingin kau mau mendengar penjelasanku” Myungsoo langsung berbalik untuk menatap mata yeoja itu, kemudian mengangguk dan menarik lengan Jiyeon dengan lembut dan mendudukkannya di sofa, tempat yang biasa mereka gunakan untuk saling bercanda. Jiyeon pun segera menjelaskannya pada Myungsoo. “Sebenarnya aku tidak ingin hal ini terjadi” bisik Jiyeon di sela-sela tangisannya. “Aku benar-benar menyesal”
             “Dwaesseo..ini bukan salahmu” ucapnya sambil memeluk Jiyeon. “Seharusnya aku memberimu kesempatan untuk menjelaskan hal ini”
             “Aku berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini” ucap Jiyeon.
             “Ne..gomawo, saranghae”
             “Nado saranghae”

[Flashback]
             “Aku sudah memberitahu wartawan bahwa ada hubungan khusus diantara kalian berdua” kata manager Jiyeon pada Jiyeon dan namja yang ada disampingnya.
             “Mwo? Tapi aku dan Myungsoo oppa. . .”
             “Demi drama ini, aku akan merahasiakan hubungan kalian, jadi jangan coba-coba memperlihatkan kemesraan kalian di depan kamera” bentaknya
[Flashback end]

===========================================================

                                       Inspired by BoA's song-Disturbance


Note : Maaf kalo banyak typo, Mohon kritik dan sarannya ya…

Via : Flaming Pearls [ http://flamers24.blogspot.com/ ]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar